Breaking News

Banjir Pasang Purnama di Meulaboh

Banjir Rob Mulai Reda di Aceh Barat, Warga Butuh Bantuan Pembersihan Pasir Dalam Rumah

“Dalam kondisi banjir rob ini kami tidak mungkin untuk bekerja berjualan di pasar, dengan meninggalkan keluarga dan kondisi rumah yang sudah tertimbun

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SA'DUL BAHRI
Warga membersihkan tumpukan pasir dari dalam rumah akibat banjir rob di Desa Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Senin (13/7/2020). 

“Dalam kondisi banjir rob ini kami tidak mungkin untuk bekerja berjualan di pasar, dengan meninggalkan keluarga dan kondisi rumah yang sudah tertimbun pasir. Sehingga kami butuh bantuan sembako dan bantuan membersihkan pasir di dalam rumah,” harap Heri Febrianda (35) kepada Serambinews.com, di lokasi.

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Korban banjir rob akibat pasang purnama di Desa Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, butuh bantuan pembersihan pasir yang telah menimbun bagian lantai rumah mencapai 10 hingga 50 cm di dalam rumah.

Disamping mereka disibukkan dengan pembersihan rumah, sebagian warga masih kekurangan sembako.

“Dalam kondisi banjir rob ini kami tidak mungkin untuk bekerja berjualan di pasar, dengan meninggalkan keluarga dan kondisi rumah yang sudah tertimbun pasir. Sehingga kami butuh bantuan sembako dan bantuan membersihkan pasir di dalam rumah,” harap Heri Febrianda (35) kepada Serambinews.com, di lokasi.

Ia mengaku,  belum ada bantuan sembako untuk kebutuhan keluarganya.

Sejauh ini, kata dia, baru ada satu sak beras dan beberapa bungkus mi instan dan kain sarung.

Sementatara dalam rumahnya, ada 6 jiwa yang menjadi tanggungannya.

Putri Fathiyah Dilantik Jadi Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Pihaknya juga berharap, adanya bantuan sembako dan pakaian yang sangat dibutuhkan saat ini.

Ia mengaku, keluarganya beberapa KK enggan ke dapur umum.

Pada malam hari, mereka mengungsi ke tempat saudaranya di luar desa tersebut, sebab mereka saat ini belum bisa dihuni karena timbunan pasir.

Sementara  Indra Shalat (40) mengharapkan, adanya bantuan dari pemerintah untuk membantu pembersihan rumah yang kini tertimbun pasir.

Ia dan keluarganya terlihat disibukkan dengan mengangkut pasir dari dalam rumah.

Hari ini, Hasil Swab Test Ketiga Pedagang Sayur Langsa Positif Covid-19 Dikirim dari Labkes Aceh  

Namun belum habis-habisnya, karena pasir terlalu padat dan banyak di dalam rumah.

Sementara ketinggian timbunan pasir di dalam rumah, mencapai 50 cm meter.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved