Berita Luar Negeri
Mozaik Hagia Sophia Akan Ditutup Dengan Tirai atau Laser Selama Ibadah Shalat, Turki Banjir Dukungan
“Ikon Kristen akan dibuka untuk semua pengunjung selain waktu pelaksaan ibadah shalat, dan tiket masuk akan gratis,” kata Omer Celik.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Turki juga mendapatkan dukungan dan pujian atas pengubahan Hagia Sophia menjadi masjid.
Afrika Selatan
Kepala kelompok Muslim utama di Afrika Selatan memuji keputusan Turki pekan lalu untuk mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.
“Dewan Yudisial Muslim Afrika Selatan bangga bahwa Hagia Sophia dibuka sebagai tempat ibadah umat musim” kata Syaikh Irfaan Abrahams, dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (14/7/2020).
Dia mengucapkan selamat kepada Turki dan Presiden Recep Tayyip Erdogan atas keputusan tersebut.
Syaikh Irfaan Abrahams menyebut sebagai titik balik yang paling bersejarah.
• Recep Tayyip Erdogan: Status Masjid Hagia Sophia adalah Urusan Internal Turki
Dewan juga merilis pernyataan yang menggarisbawahi dukungan mereka untuk keputusan Turki dan pentingnya negara bagi umat Islam.
Pakistan
Seorang legislator lokal di Pakistan memuji keputusan Turki yang Hagia Sophia menjadi masjid, Sabtu (11/7/2020).
"Kami memuji Presiden Recep Tayyip Erdogan atas keputusannya yang berani tentang status Masjid Hagia Sophia.
Ini tidak hanya sesuai dengan keinginan rakyat Turki tetapi seluruh umat muslim di dunia," kata Chaudhry Pervaiz Elahi, juru bicara majelis negara bagian provinsi Punjab.
Elahi, anggota Liga Muslim Pakistan (Quaid-I-Azam) yang merupakan koalisi Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, menggarisbawahi dalam sebuah pernyataan bahwa Masjid Hagia Sophia adalah bagian dari warisan budaya yang sama di seluruh dunia Muslim.
• Turki Siapkan 2 Imam dan 4 Muazin untuk Bertugas di Masjid Hagia Sophia
• Keputusan Hagia Sophia Jadi Masjid Tuai Reaksi Dunia Internasional, Siapa Saja yang Komplain?
Bangsa Arab
Keputusan Turki untuk mengubah Hagia Sophia menjadi masjid juga mendapat pujian dari dunia Arab.
"Kami mengucapkan selamat kepada Turki dan diri kami sendiri karena mengubah Hagia Sophia kembali ke masjid karena itu milik semua Muslim," Ekrema Sabri, pengkhotbah Masjid Al-Aqsa Yerusalem, dikutip dari Yeni Safak, Selasa (14/7/2020)