Banjir Rob Landa Meulaboh
Rumah Warga Penuh Material Pasir, Korban Banjir Rob di Gampong Pasir Butuh Bantuan Tenaga Kebersihan
Bencana banjir rob yang melanda kawasan Meulaboh di Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Bencana banjir rob yang melanda kawasan Meulaboh di Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat kini meninggalkan beban terhadap para korban banjir rob.
Pasalnya, timbunan pasir dalam rumah dengan ketebalan mencapai 10-50 cm, kondisi membutuhkan waktu lama untuk membersihkannya.
Sementara aktivitas pembersihan tumpukan pasir terus dilakukan secara pribadi, dengan tujuan supaya dapat dimanfaatkan untuk dihuni lagi.
Kondisi tersebut membuat sebagian warga harus menginap pada rumah saudara masing-masing di luar desa tersebut.
Selain dengan timbunan pasir juga ditambah kerusakan pintu dan jendela rumah.
• Tak Kunjung Ditangani, Dokter Bawa Jenazah Korban Covid-19 Dengan Traktor, Pengemudi Melarikan Diri
Sementara kondisi ekonomi sebagian warga dalam keadaan kurang mampu.
Maka butuh perhatian semua pihak untuk membantu mengatasi beban warga yang menjadi korban banjir rob saat ini.
Terutama masalah tenaga pembersihan pasir dalam rumah.
“Warga kami butuh bantuan tenaga untuk pembersihan timbunan pasir di dalam rumah.
Ketebalan pasir di dalam rumah membutuhkan waktu lama untuk membersihkannya," harap Indra Gunawan, Keuchik Gampong Pasir kepada Serambinews.com, Selasa (14/7/2020).
• Seorang Gadis dan Ayahnya Tewas Ditembak, Pelaku Marah Lamaran Ditolak dan Korban Nikahi Pria Lain
Dikatakannya, puluhan rumah yang rusak akibat banjir rob yang disebabkan oleh pasang purnama, kini telah menyisakan beban berat untuk warga kurang mampu.
Sebagian warga yang tenaganya sudah berkurang akibat usia sangat membutuhkan bantuan tenaga dari pihak lain dengan sukarela membantunya.
Sedangkan sebagian rumah telah dibersihkan sendiri guna untuk dapat mereka huni lagi, terlebih gelombang pasang telah mulai reda.
Bencana banjir rob tersebut berdampak kepada semua rumah yang ada di Gampong Pasir.
Warga sibuk di rumah masing-masing, baik memperbaiki kerusakan pintu rumah, jendela dan kerusakan lainnya, sehingga untuk membantu warga lainnya masih sangat kecil.
• Istri Sah yang Gerebek Suami Minta Maaf pada Wanita Selingkuhan Suaminya, Cabut Laporan Polisi
Dikatakan Indra, bahwa masalah keamanan Pasang Purnama pihaknya tidak bisa menjaminnya.
Bisa saja akan berakhir dan bisa saja muncul kembali. Karena itu faktor alam yang harus selalu diwaspadai.
Para warga setiap malam tetap siaga di Gampong Pasir, guna mewaspadai gelombang susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Puluhan KK saat ini belum bisa menempati rumahnya yang dilanda banjir rob.
Hal itu disebabkan karena masih ada pasir di dalam rumah yang belum selesai dibersihkan.
Sehingga warga berharap adanya bantuan tenaga untuk membantu mereka membersihkan pasir tersebut yang timbul akibat pasang purnama.
Sementara banjir rob yang merendam ratusan rumah warga Gampong Belakang dan Ujong Kalak sejak Senin (13/7/2020) telah surut, warga telah kembali lagi ke rumah masing-masing.
Sementara di Gampong Belakang hanya digenangi banjir saja, sehingga hanya membersihkan sampah biasa saja dan belum ada laporan kerusakan rumah seperti yang terjadi di Gampong Pasir.(*)
• Penduduk Gampong Pasir Harus Direlokasi, Bupati Aceh Barat Minta Warga Musyawarah Bersama