Belajar Tatap Muka SD dan PAUD Bireuen Juga Diliburkan, Ini Penjelasannya

M Nasir mengatakan, Instruksi Gubernur Aceh Nomor 11/2020 tgl 10 Juli 2020 dan arahan Bupati Bireuen serta mempertimbangkan kondisi terkini penyebaran Covid di Bireuen, maka dinas segera mengeluarkan edaran mulai Hari Rabu 15 Juli 2020, kegiatan belajar tatap muka untuk PAUD (TK, KB, TPA) dan SD ditiadakan.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Setelah MI di jajaran Kankemenag Bireuen meliburkan belajar tatap muka diganti belajar dari rumah, kini giliran SD dan
seluruh PAUD di Bireuen juga melaksanakan kebijakan serupa sejak Rabu (15/07/2020), yaitu meniadakan belajar tatap muka.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs M Nasir MPd kepada
Serambinews.com, Rabu (15/07/2020) mengatakan, kebijakan meliburkan
belajar tatap muka mengikuti instruksi Gubernur Aceh.

Kemudian, hasil koordinasi dengan tim gugus tugas pencegahan virus
corona Bireuen dan Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi .

Tentang kegiatan belajar jenjang SD serta PAUD, maka diambil kebijakan
meliburkan belajar tatap muka sampai dua bulan ke depan.

M Nasir mengatakan, Instruksi Gubernur Aceh Nomor 11/2020 tgl 10 Juli 2020 dan arahan Bupati Bireuen serta mempertimbangkan kondisi terkini penyebaran Covid di Bireuen, maka dinas segera mengeluarkan edaran mulai Hari Rabu 15 Juli 2020, kegiatan belajar tatap muka untuk PAUD (TK, KB, TPA) dan SD ditiadakan.

Gantinya, kegiatan belajar kembali dengan pola Belajar Dari Rumah
(BDR) secara daring, sampai batas waktu dua bulan kedepan atau sampai September.

• Kasus Penyiksaan Saksi, Polda Sumut: 9 Polisi Polsek Percut Seituan Dibebastugaskan

"Pemberitahuan libur sudah disampaikan sebelum edaran dikirim ke masing masing sekolah, juga sudah diberitahukan melalui WA kepada grup guru, hari ini sebagian besar sudah meliburkan," ujarnya.

Sebelumnya, Selasa (14/07/2020) seluruh Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta
Raudhatul Anffal dibawah Kankemenag Bireuen sudah meniadakan belajar
tatap muka dan berlaku sistem belajar di rumah, daring, atau luring.

Kankemenag Bireuen, Dr Zulkifli Idris MPd melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Azhary MPd kepada Serambinews.com, Rabu (15/07/2020) meluruskan, jenjang MI bukan diliburkan, namun tetap melanjutkan pembelajaran melalui online/daring atau luring, tidak dengan tatap muka.

"Proses pembelajaran secara tatap muka untuk jenjang MI paling cepat Bulan September 2020 kecuali ada perubahan akan diinformasikan kembali," ujarnya

Ditambahkan, kebijakan meniadakan belajar tatap muka sesuai SKB 4
menteri dan Instruksi Gubernur bahwa jenjang MI belajar tatap muka
paling cepat September 2020. 

"Kita berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berlalu, semoga siswa dapat kembali belajar tatap muka dengan tenang dan nyaman," ujarnya. (*)

• Info Jual Bibit Daun Saga, Ini Manfaatnya yang Perlu Diketahui