Idul Adha 1441 H

Berapa Hari Pelaksanaan Puasa di Bulan Dzulhijjah? Baca dan Simak Penjelasan UAS Berikut

Kendati demikian, dalam bulan ini pula terdapat hari-hari yang diharamkan untuk melaksanakan puasa.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Ustadz Abdul Somad 

Dalam keempat bulan ini, kata UAS, ada sebuah dalil yang menyerukan untuk melaksanakan puasa di bulan-bulan haram tersebut.

Akan tetapi, disampaikan oleh UAS bahwa dalil yang dimaksud merupakan dalil umum.

“Waminanal hurumi fashaum, berpuasalah engkau di bulan-bulan haram,” ujar UAS.

Berdasarkan dalil tersebut, disampaikan UAS bahwa jika ada yang ingin mengerjakan puasa penuh di bulan Dzulhijjah diperbolehkan.

Ini 3 Puasa Sunnah Dapat Dikerjakan di Bulan Dzulhijjah Menjelang Hari Raya Idul Adha

Kecuali 4 hari yang diharamkan dalam bulan ini, yakni hari nahar (10 Dzulhijjah) dan hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).

“Di antara ok, 30 kurang 4, berarti 26. Boleh dia puasa 26 hari, boleh. Tapi diantara 26 itu yang paling afdhal yang mana ? 1 sampai 9,” terang UAS.

Disampaikan oleh UAS, bahwa tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah merupakan hari yang afdhal untuk melaksanakan puasa di bulan ini.

Namun di antara 9 hari tersebut, ada 1 hari yang terlebih afdhal di antara yang lainnya.

Yakni berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah atau disebut dengan puasa Arafah.

UAS kemudian menambahkan keutamaan dari puasa Arafah berdasarkan hadis riwayat Muslim ra nomor no. 1162.

Yaitu diampunkan dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved