Berita Pidie
Gara-gara Pergi ke Medan Bawa Pulang Virus Corona, Sekolah dan Madrasah di Glumpang Tiga Ditutup
Ulah satu orang bisa memiliki dampak besar bagi masyarakat lainnya. Larangan bepergian ke kota zona merah, seperti Medan, Sumatera Utara (Sumut)
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: M Nur Pakar
Dia berharap anak-anak tidak keluyuran bersama teman-temannya selama liburan tambahan ini.
Secara terpisah Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakankemenag) Pidie, Fadli SAg, kepada Serambinews.com, Rabu (15/7/2020) menyebutkan, lima madrasah di Kecamatan Glumpang Tiga ditutup sementara.
Dikatakan, madrasah tersebut yakni satu Raudhatul Athfal (RA) setingkat TK, dua MI, satu MTs dan satu MA.
Fadli menjelaskan PBM tatap mukadihentikan sementara waktu.
Dikatakan, ada satu keluarga pasien Covid-19 yang dijemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pidie pada Selasa (14/7/2020).
Bahkan, rumah yang ditempati keluarga pasien virus Corona dekat dengan gedung madrasah.
"Kita akan memulai kembali PBM tatap muka ketika ada surat dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pidie," jelasnya.
Dia menegaskan Kalau tidak tidak adan surat dari tim gugus, maka PBM tatap muka di madrasah tidak bisa dilanjutkan.
"Dampaknya sangat besar, dapat membahayakan anak-anak," jelasnya.
Dia mengatakan supaya anak-anak tetap belajar di rumah, telah memerintahkan kepala madrasah untuk memberikan tugas kepada anak didiknya.
"Sebab, jika tidak, anak-anak akan asyik bermain," kata Kakankemenag Pidie, Fadli SAg.(*)