Pimpinan Buruh Jumpai Wali Kota Banda Aceh, Sampaikan Soal Buruh, Begini Tanggapan Aminullah

Kedua pimpinan buruh di Aceh itu dalam pertemuan ini menyampaikan berbagai permasalahan tenaga kerja di Banda Aceh, khususnya yang terdampak covid-19.

Laporan Mursal Ismail | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pimpinan Buruh di Aceh, yakni Ketua Aliansi Buruh Aceh (ABA), Syaiful Mar dan Direktur Eksekutif Trade Union Care Center (TUCC), Habibi Inseun SE, menjumpai Wali Kota Banda Aceh. 

Pertemuan dengan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman ini berlangsung di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Rabu (15/7/2020).

Kedua pimpinan buruh di Aceh itu dalam pertemuan ini menyampaikan berbagai permasalahan tenaga kerja di Banda Aceh, khususnya yang terdampak covid-19. 

Mereka adalah 829 kerja di Banda Aceh yang dirumahkan dan 50 orang d-PHK sejak awal Covid-19. 

Umumnya mereka pekerja di perhotelan, meski kini secara berangsur mereka kembali dipanggil untuk bekerja di perusahaan tempatnya yang mulai beroperasi. 

• Pemotor Tampar Spion Mobil di Jalan, Videonya Viral Namun Warganet Tak Kesal, Diduga Ini Sebabnya

• Masih Misteri, 57 Nelayan Argentina Positif Corona Setelah Pulang dari Melaut Selama 35 Hari

• VIDEO - 12 Jam TNI Menembus Hutan, Demi Rehab Makam Cut Meutia yang Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Ketua ABA Syaiful Mar mengatakan mereka diberhentikan sepihak oleh perusahaan, sehingga mereka selaku pengurus serikat pekerja melaporkan kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh.

Namun, proses poses penyelesaiannya di dinas, mereka nilai masih agak lamban dan terkesan tidak serius. 

Hal ini yang membuat para pekerja bersama organisasi serikat pekerja telah menyiapkan kegiatan aksi solidaritas untuk menyampaikan kepada kepala daerah. 

"Namun setelah melakukan pertemuan dengan Polda Aceh dan mendapat berbagai masukan, juga bersedia memfasilitasi pertemuan dengan para kepala daerah baik di provinsi maupun kabupaten/kota, akhirnya pimpinan aliansi bersama jajaran Korlap memutuskan menunda kegiatan ini. 

Sebagai gantinya mereka melakukan audiensi dengan pengambil kebijakan.

Keputusan ini juga kami ambil demi kepentingan bersama dalam memutuskan penyebaran pandemi covid-19," kata Syaiful Mar. 

Hal ini juga sebagaimana dikutip Habibi Inseun yang juga Sekretaris ABA lewat siaran pers kepada Serambinews.com, Rabu (15/7/2020).