Virus Corona Serang Dunia

Masih Misteri, 57 Nelayan Argentina Positif Corona Setelah Pulang dari Melaut Selama 35 Hari

Diketahui, sebelum berangkat meninggalkan pelabuhan, kesemua nelayan telah dites negatif virus corona.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
ilustrasi pelabuhan 

SERAMBINEWS.COM – Otoritas Argentina sedang mencoba memecahkan misteri yang menyelimuti 57 orang nelayan positif virus corona.

Diketahui, sebelum berangkat meninggalkan pelabuhan, ke semua nelayan telah dites negatif virus corona.

Namun, setelah melaut selama 35 hari di laut, ke 57 nelayan Argentina itu dinyatakan positif covid-19.

Melansir dari Daily Mail, Rabu (15/7/2020), kapal pukat ikan Echizen Maru kembali ke pelabuhan setelah beberapa krunya mulai menunjukkan gejala-gejala khas COVID-19, kata kementerian kesehatan provinsi Tierra del Fuego selatan, Senin (13/7/2020).

Menurut otoritas setempat sebanyak 57 nelayan dari 61 orang yang berada diatas kapal, didiagnosis dengan virus corona setelah menjalani tes swab.

Update Covid-19 Aceh; Positif 137 Kasus, 65 Orang Sembuh, Ini Total Pasien Meninggal Dunia

Anak Laki-laki Ini Meninggal Dunia, Alat Tes Swab Covid-19 Patah di dalam Hidung

Ratusan Warga Korea Selatan Hadapi Tuntutan Jaksa Akibat Langgar Protokol Covid-19

Mengerikan! Hanya Semenit Berada Dalam Lift, Wanita di Cina Tularkan Covid-19 kepada puluhan Orang

Namun, semua nelayan telah menjalani 14 hari karantina wajib di sebuah hotel di kota Ushuaia, Argentina.

Sebelum meninggalkan pelabuhan untuk berlayar, mereka telah diuji dan hasil menunjukkan negatif, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Di Pidie Jaya, Ternak Berkeliaran, Pemilik Didenda Rp 50 Juta/Ekor, Tak Diketahui Pemilik, Dilelang

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kuta Alam Kunjungi Sejumlah Sekolah, Pastikan Protokol Kesehatan Diterapkan

Dapat Bantuan Ekscavator, Aceh Tamiang Fokus Benahi Tambak Masyarakat

“Dua dari pelaut lainnya dinyatakan negatif, dan dua lainnya menunggu hasil tes,” kata komite operasi darurat.

Dua dirawat

"Sulit untuk menentukan bagaimana kru ini terinfeksi, mengingat selama 35 hari, mereka tidak memiliki kontak dengan daratan," kata Alejandra Alfaro, direktur perawatan kesehatan primer di Tierra del Fuego.

"Persediaan hanya dibawa dari pelabuhan Ushuaia. Sebuah tim sedang memeriksa 'kronologi gejala pada kru untuk menetapkan kronologi penularan,' katanya.

Daftar 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di Asia, Indonesia Termasuk

Kekayaan Bos Amazon Melonjak di Tengah Pandemi Covid-19, Nasib Donald Trump Justru Bertolak Belakang

Nekat Menghadiri Pesta Covid-19, Pria Asal Texas, Amerika Serikat, Meninggal Terinfeksi Virus Corona

Kepala departemen penyakit menular (CDC) di Rumah Sakit Regional Ushuaia, Leandro Ballatore, mengatakan ia percaya ini adalah “kasus yang lolos dari semua deskripsi dalam publikasi, karena periode inkubasi selama ini belum dijelaskan”.

"Kami belum bisa menjelaskan bagaimana gejalanya muncul," kata Ballatore.

Para kru ditempatkan dalam ruang isolasi di atas kapal dan kembali ke pelabuhan Ushuaia.

Argentina telah mencatata 106.910 total kasus pada hari Rabu, dan jumlah kematian meningkat menjadi 1.968.

Sebagian besar infeksi ada di wilayah Buenos Aires. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Perkosa Adik Kandung Sejak Usia 11 Tahun, Ibu Minta Anaknya Dibebaskan Karena Akan Menikah

Media Australia Soroti Mahalnya Biaya Tes Covid-19 di Indonesia, Mencapai Rp 14,5 Juta

Izin Belum Diberikan, Gugus Tugas Khawatir Liga 1 Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved