Para Miliarder Dunia Ini Makin Kaya di Tengah Pandemi Covid-19, Dari Jeff Bezos hingga Mukesh Ambani

Pandemi Covid-19 ternyata tidak selalu membuat keuangan seseorang terpuruk, setidaknya itu yang terjadi pada para miliarder dunia.

Editor: Faisal Zamzami
Bos Amazon, Jeff Bezos 

"Aku benar-benar tidak peduli. Angka-angka ini naik dan turun, tetapi yang penting adalah membuat produk hebat yang disukai orang," ujar Musk pada Forbes.

Miliarder lainnya adalah Mukesh Ambani, pebisnis asal India yang merupakan pemilik Reliance Industries.

Anak usahanya, Reliance Jio Infocomm Limited yang bergerak di bidang telekomunikasi baru-baru ini mendapatkan banyak investasi.

Pada April 2020 lalu Reliance Jio menerima investasi senilai 5,7 milliar dollar AS atau sekitar Rp 82,6 triliun dari Facebook.

Kemudian dari Mubadala, perusahaan asal Uni Emirat Arab senilai 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 17,4 triliun.

Terbaru, pada 15 Juli 2020 perusahaan kembali mendapat investasi senilai 4,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 82,6 triliun dari Google.

Banyaknya investasi yang masuk membuat lonjakan nilai saham Reliance.

 Alhasil, Ambani berada di posisi ke-7 orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan bersih 71,4 milliar dollar AS atau sekitar Rp 1.035,3 triliun, naik hampir dua kali lipat dari kekayaannya di pertengahan Maret 2020.

Ambani terakhir kali masuk dalam daftar sepuluh besar orang terkaya di dunia pada tahun 2011, dengan kekayaan senilai 27 miliar dollar AS atau sekitar Rp 391,5 triliun.

Kemudian ada Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft yang juga baru masuk ke dalam daftar sepuluh besar.

Saham Microsoft naik 47 persen sejak pertengahan Maret 2020.

Membuat Ballmer menjadi orang terkaya ke-6 di dunia dengan kekayaan senilai 72,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.045,4 triliun.

Tentu masuknya beberapa nama tersebut ke dalam daftar 10 besar orang terkaya di dunia, menggeser posisi miliarder lainnya.

Seperti Warren Buffet yang turun peringkat menjadi ke-8 dari sebelumnya di peringkat ke-4 pada Maret 2020.

Ini peringkat terendah Buffett dalam setidaknya 20 tahun terakhir.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved