Liga 1 2020

Termasuk Persiraja, 12 Tim Ingin Pindah Markas ke Yogyakarta, Liga 1 2020 Dipusatkan di Pulau Jawa

Kecuali lokasinya berdekatan dengan kota, fasilitas stadion terhitung lengkap karena selama ini digunakan oleh tuan rumah PSS Sleman.

Editor: Imran Thayib
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD ANSHAR
Persiraja Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -  PSSI dan PT Liga Indonesia (LIB) memastikan pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 akan dipusatkan di Pulau Jawa.

Ternyata, termasuk Persiraja Banda Aceh bersama 12 klub lainnya sudah memutuskan untuk bermarkas di Yogyakarta.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita secara terbuka mengungkapkan, ada 13 klub Liga 1 2020 yang ingin berkandang di Yogyakarta.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menetapkan 1 Oktober 2020 sebagai tanggal dimulainya kembali Liga 1 2020, dan berakhir pada Februari 2021.

Demi mengurangi risiko penyebaran virus corona, PT LIB akan memusatkan seluruh pertandingan yang tersisa di Pulau Jawa.

Untuk menyiasati keberadaan tim yang berasal dari luar Jawa, PT LIB bekerja sama dengan PSSI akan menempatkan klub tersebut di Yogyakarta dan sekitarnya.

Di luar dugaan, ternyata ada 13 tim yang juga mengajukan diri untuk berkandang di daerah Yogyakarta.

Padahal, tim Liga 1 yang berasal dari luar Jawa hanyalah berjumlah enam klub saja.

Adalah juara bertahan, Bali United FC, Borneo FC Kalimantan Timur, Barito Putera, PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan Persiraja Banda Aceh.

Artinya, terdapat tujuh tim dari Pulau Jawa yang juga ingin pindah markas ke Yogyakarta.

Hadapi Villareal Dini Hari Nanti, Ini Tiga Skenario Real Madrid Jadi Juara La Liga

Kabar Baik, Ilmuwan Sebut Vaksin Moderna Ampuh Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Pasien Covid-19

Sat Narkoba Polres Simeulue Gagalkan Pemasok 26,66 Gram Sabu, Dibawa dari Aceh Barat

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian tidak menjelaskan secar rinci tim mana saja yang menyatakan ingin bermarkas di Yogyakarta.

Namun, dia membenarkan bahwa ada sebagian tim dari Jawa yang juga ingin pindah kandang.

"Benar, bukan hanya tim dari luar Pulau Jawa yang mengajukan home base," tutur Akhmad Hadian dilansir Bolasport.com dari Antara.

Akhmad sendiri memaparkan bahwa sebanyak 13 tim sudah mengajukan dua stadion yang ada di Yogyakarta sebagai kandang mereka di Liga 1 2020.

Dua stadion yang dimaksud adalah Stadion Maguwoharjo, Sleman, dan Stadion Sultan Agung, Bantul.

"Pilihan ke-13 tim itu jatuh pada Stadion Maguwoharjo dan Stadion Sultan Agung," papar Akhmad.

"Jumlah yang memilih (Stadion) Maguwoharjo dan (Stadion) Sultan Agung berimbang," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Akhmad memastikan bila PT LIB akan mengatur jadwal sedemikian rupa sehingga klub-klub tersebut bisa menggunakan dua stadion itu secara bergantian.

PT LIB juga akan menjalin komunikasi secara virtual dengan semua klub peserta Liga 1 2020 pada Jumat (17/7/2020).

Diskusi itu akan membicarakan hal-hal teknis dalam pelaksanaan liga yang sebelumnya belum pernah dibahas.

"Prinsipnya, akan disesuaikan dari sisi penjadwalan agar tidak bentrok. Mudah-mudahan penjadwalannya bisa segera diselesaikan," tandasnya.

BNN RI Laporkan Tujuh DPO Kasus Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Utara ke Kabareskrim Polri

Mata Nikita Mirzani Sembab, Menangis Sesunggukan usai dengar Vonis Hakim

Penipuan Modus Jual Nama Orang Kantor Camat Peusangan, Warga Tertipu Ratusan Ribu

Liga 1 musim 2020 dipastikan akan berlanjut pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.

Kompetisi tetap berlangsung semusim penuh dan semua laga digelar di Pulau Jawa tanpa ada penonton.

Dengan dikonsentrasikan di Pulau Jawa, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran Covid-19.

Seluruh kegiatan selama lanjutan liga nantinya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Hingga saat ini, sudah ada tiga klub yakni Persiraja, Borneo FC, dan juara musim lalu, Bali United yang sudah memilih Stadion Maguwoharjo Sleman sebagai markas baru.

Artinya, untuk lanjutan Liga 1 musim ini, akan ada empat klub termasuk tuan rumah PSS Sleman berhome-base di stadion berlevel internasional itu.

Presiden Persiraja, H Nazaruddin Dekgam kepada Serambinews, Senin (13/7/2020), mengatakan, bahwa pihaknya sudah memutuskan untuk bermarkas di Stadion Maguwoharjo.

Kecuali lokasinya berdekatan dengan kota, fasilitas stadion terhitung lengkap karena selama ini digunakan oleh tuan rumah PSS Sleman.

Klub pertama yang sudah menyatakan minatnya menggunakan Stadion Maguwoharjo adalah Borneo FC.

Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein mengatakan alasannya memilih Yogyakarta karena kota tersebut sudah tidak asing bagi tim Pesut Etam.

"Kami sering melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta," kata Nabil dilansir Bolanas.com dari Antara.

Satu tim lain yang juga mengindikasikan akan bermarkas di Yogyakarta adalah Bali United.

CEO Bali United, Yabes Tanuri, menilai situasi di Yogyakarta saat ini sudah relatif aman.

"Kalau ke timur (Jawa Timur) agak susah akrena zona merah. Sementara di Barat atau Jakarta juga masuk zona merah," ujar Yabes.(*)

VIDEO - Protes Hagia Sophia, di Spanyol Masjid Jadi Gereja, Uni Eropa Tutup Mata

VIDEO - Pedagang kaki Lima di Jalan Pengadilan Lama Kota Bireuen Ditertibkan

VIDEO - Terbukti Pelecehan Seksual, Ustad Coy di Aceh Utara Dicambuk 74 Kali

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved