Luar Negeri
Arab Saudi Catat Covid-19 245.851 Orang, 250 Media Ikut Lokakarya Dampak Pandemi ke Anak-anak
Pertambahan jumlah kasus harian virus Corona Arab Saudi terus turun dalam sepekan terakhir ini, berkisar 2.000-an per hari. Kemenkes Arab Saudi
Acara yang berjudul "Interaksi Media dengan Implikasi Hak-Hak Anak Dalam Krisis virus Corona ," diselenggarakan oleh Kantor Berita Union of OIC (Organisasi Kerjasama Islam).
Bekerjasama dengan Dewan Arab untuk Anak dan Pengembangan (ACCD).
Juga berminta dengan OKI dan Uni Penyiaran Islam.
Para peserta berasal dari kantor berita, stasiun radio, saluran TV, surat kabar dan online di 40 negara anggota OKI dan negara-negara minoritas Muslim lainnya.
Lokakarya, yang dilakukan dalam bahasa Arab dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Prancis, dipimpin oleh Dr. Ahmed Zayed, seorang profesor sosiologi di Universitas Kairo.
Dia membahas dampak pandemi pada anak-anak, dan konsekuensi negatif bagi kesehatan.
Kemudian, perkembangan, dan perlindungan akibat gangguan kegiatan rutin keluarga, teman, dan masyarakat luas.
Dia memperkirakan, penundaan imunisasi campak di 23 negara telah mempengaruhi lebih dari 78 juta anak di bawah usia sembilan tahun.
Efek psikologis dari pandemi pada orang dewasa, seperti meningkatnya kecemasan akibat infeksi atau kehilangan pekerjaan, dapat ditularkan ke anak-anak.
Krisis kesehatan juga telah mengganggu rutinitas harian anak-anak, menyebabkan tekanan emosional.
Bahkan psikologis akibat penyakit atau kematian orang yang dicintai, atau perpisahan yang berkepanjangan.
Mohamed Al-Yami, Dsisten Dirjen UNA berterima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas dukungan terhadap markas besarnya di Arab Saudi.
Juga untuk memberikan bantuan yang memungkinkan untuk melayani media di negara-negara OKI.
Hassan El-Bilawi, Sekretaris Jenderal ACCD, mengatakan lokakarya tersebut merupakan kelanjutan dari upaya dewan untuk mengatasi risiko dan tantangan dampai virus Corona.
Sangat penting untuk melindungi anak-anak, keluarga dan mereka yang kurang beruntung dalam masyarakat, tambahnya.(*)