Berita Banda Aceh
Puting Beliung Hantam Gampong Punge Ujong, Enam Atap Rumah, Baliho & Rak Dagangan Warga Diterbangkan
Peristiwa alam yang terjadi sekitar pukul 17.35 WIB, berdampak kepada enam atap rumah warga di Dusun Nurul Iman, terangkat angin
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Peristiwa alam yang terjadi sekitar pukul 17.35 WIB, berdampak kepada enam atap rumah warga di Dusun Nurul Iman, terangkat angin
Laporan Misra Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Warga di Jalan T Iskandar Gampong Punge Ujong, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, dikejutkan oleh angin puting beliung yang tiba-tiba saja datang dan menerjang gampong mereka, Jumat (17/7/2020) sore.
Peristiwa alam yang terjadi sekitar pukul 17.35 WIB, berdampak kepada enam atap rumah warga di Dusun Nurul Iman, terangkat angin.
Selain itu, imbas dari munculnya angin puting beliung itu, sejumlah rak-rak dagangan milik warga serta satu baliho berukuran besar di trotoar Jalan T Iskandar, patah akibat tersapu angin puting beliung.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, angin puting beliung itu begitu cepat dan dalam sesaat menyapu semua rak-rak dagangan milik warga yang berada di pinggir Jalan T Iskandar.
Bahkan seorang korban yang berjualan boneka di sekitar lokasi angin puting beliung itu melintas terhempas kemana-mana.
Bukan hanya itu saja, rak-rak dagangan milik warga juga ikut diseret di badan Jalan T Iskandar.
• KIP Aceh Lakukan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, Totalnya 3.531.565 Pemilih
Peristiwa itupun menghentak publik Banda Aceh, apalagi dengan beredarnya video di aplikasi chatting WhatsApp, dampak yang diakibatkan oleh angin puting beliung itu.
Seorang saksi korban, Zulkifli (32) yang ikut menjadi korban dan membuka usaha Warung Kopi (Warkop) Keude Kleeb di pinggir Jalan T Iskandar, Gampong Punge Ujong, Kecamatan Meuraxa, menyebutkan, rak mi dagangannya yang berada di depan warungnya itu sudah lengkap dengan bumbu masakannya ikut terhempas.
Sehingga seluruh mi beserta bumbu-bumbu masakannya itu berhamburan di teras warkopnya.
Meski, sebutnya rak kaca miliknya itu dalam posisi terikat, tapi angin puting beliung yag begitu kencang tali pengikat di raknya itu tidak mampu menahan, sehingga rak mi dagangannnya itu terhempas dan seluruh kaca bagian depan rak pecah berhamburan.
“Pada saat rak mi saya dihantam sama angin, saya sedang berada di belakang. Saya kaget, begitu mendengar desiran angin sangat kencang dan saya lihat rak mi saya dan seluruh bahan-baha dan bumbunya sudah jatuh semua,” terang Zulkifli, kepada Serambinews.com.
• DPRK Banda Aceh Minta Wali Kota Bentuk Kembali Tim Terpadu Pengawasan Syariat Islam
Menurutnya, bukan hanya rak mi miliknya. Tapi, ada sejumlah rak-rak dagangan milik warga lainnya yang berada di samping usaha miliknya yang ikut diterjang angin puting beliung.
“Anginnya datang bersamaan dengan hujan turun sekitar pukul 17.35 WIB,” ungkap Zulkifli.