Berita Banda Aceh
BMKG Sebut Ada Empat Kabupaten di Aceh Berpotensi Longsor, Warga Diingatkan untuk Selalu Waspada
Kondisi cuaca dan suhu udara yang panas di Provinsi Aceh dalam beberapa pekan terakhir, juga berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Kondisi cuaca dan suhu udara yang panas di Provinsi Aceh dalam beberapa pekan terakhir, juga berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan empat kabupaten di Aceh, berpotensi terjadi hujan lebat, terutama wilayah-wilayah yang terdapat pergunungan, seperti Aceh Besar.
Lalu, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan sebagian Pidie.
Karena itu masyarakat dan pengguna jalan diingatkan untuk berhati-hati dan mewaspadai terjadinya tanah longsor saat hujan, terutama saat melintas di dekat pegunungan kabupaten yang disebutkan tersebut.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kasie Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang, Zakaria Ahmad SE, yang dihubungi Serambinews.com, Sabtu(18/7/2020).
Menurut Zakaria, kondisi cuaca dan suhu udara yang panas di Provinsi Aceh dalam beberapa pekan terakhir, mencapai 34 sampai maksimal 37 derajat celcius itu juga berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan.
• Unta Setia Ini Pulang ke Rumah Pemilik Lamanya, Tempuh Jarak Sejauh 100 Kilometer
Menyikapi kondisi suhu udara tersebut, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Mulai dari bakar sampah hingga membuka lahan baru dengan cara membakar ranting-ranting pohon, usahakan dihindari.
"Kami perlu mengingatkan hal tersebut. Karena kalau terjadi kebakaran hutan dan lahan akan sangat sulit dipadamkan," terang Zakaria.
Faktor tersebut lanjutnya disebabkan musim kemarau yang sedang dihadapi Provinsi Aceh saat ini, sehingga lahan-lahan serta pohon menjadi kering dan sangat mudah terbakar dan tersulut api.
Selain cuaca panas, akibat musim kemarau, hal lain yang penting untuk dingatkan, yakni mewaspadai angin kencang yang diprediksikan masih berpotensi terjadi di wilayah barat-selatan Aceh, Simeulue dan Sabang.
• Agar Bisa Makan Gratis, Spesialis Curanmor Ini Ngaku-ngaku Sebagai Tentara
Begitu juga dengan tinggi gelombang, juga perlu diinformasikan kepada nelayan yang sementara waktu dapat menunda dulu melaut.
Lalu, Tinggi gelombang di perairan Samudera India bagian barat Aceh mencapai 4 sampai 6 meter, posisinya di dalam peta berada di bawah Simeulue dan di bawah Sabang.
Lalu di perairan Utara Sabang (di atas Sabang) tinggi gelombang mencapai 2,5 sampai 4 meter.