Berita Aceh Barat
Dramatis! Warga Sempat Beri Napas Buatan kepada Seorang Korban Usai Diangkat dari Dalam Sumur
Pasalnya, seorang korban yakni Jailani (42), sempat diberi bantuan napas buatan oleh warga setelah tubuhnya berhasil diangkat dari dalam sumur.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Detik-detik meninggalnya dua warga Desa Bukit Jaya, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat di dalam sumur sedalam 10 meter pada Sabtu (18/7/2020) siang, rupanya cukup dramatis.
Pasalnya, salah seorang korban yakni Jailani (42), sempat diberi bantuan napas buatan oleh warga setempat setelah tubuhnya berhasil diangkat dari dalam sumur, sebelum kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Namun Yang Maha Kuasa berkehendak lain. Almarhum Jailani yang sejatinya turun ke sumur itu dengan niat mulia untuk menolong Marhaban (45), yang terbaring kaku di dalam sumur akhirnya juga menghembuskan napas terakhir.
Hal ini terungkap dari kronologis kejadian yang diceritakan Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda melalui Kapolsek Meureubo, Ipda Suherman kepada Serambinews.com, Sabtu (18/7/2020).
Kapolsek menceritakan, sekira pukul 09.00 WIB, korban atas nama Marhaban (45) membersihkan sumur milik Silin dan ia menggunakan tangga untuk turun ke dalam sumur tersebut.
• Anton Sumarno Ancam Laporkan Balik Pelapor Dirinya ke Polda Aceh, Klaim Dia Juga Jadi Korban Vina
• Temukan Jejak Kaki Harimau di Kebun Sawit Saat Mengembala Sapi, Warga Beranikan Ambil Foto Lalu Lari
• VIDEO - Dua Warga Aceh Barat Meninggal Terjebak di Dasar Sumur Sedalam 10 Meter
Sekira pukul 12.00 WIB, seorang warga bernama Sangidi (55) melihat korban sudah terjatuh ke dasar ke sumur yang sebenarnya kering alias tidak ada air.
Spontan, Sangidi berusaha menolong Marhaban dengan cara ikut masuk ke dalam sumur tersebut, namun kemudian ia menyerah dan keluar lagi dari dalam sumur karena sudah merasakan sesak.
Lantas Sangidi meminta tolong kepada warga lainnya di daerah itu. Selanjutnya, lanjut Ipda Suherman, korban kedua Jailani langsung masuk ke dalam sumur tanpa menggunakan alat atau tali. Tidak disangka, Jailani juga ikut terjatuh ke dasar sumur tersebut.
“Setelah itu, datang warga lainnya bernama Purwono (44), guna membantu Jailani yang terjatuh, namun yang bersangkutan juga tidak kuat lalu keluar dan sempat tidak sadar diri setelah sampai di atas sumur,” bebernya.
Sekitar pukul 12.30 WIB, datang warga lainnya Siwin yang masuk ke dalam sumur tersebut dan mengangkat Jailani hingga sampai ke atas.
• Amazon Kembangkan Troli Pintar, Bisa Checkout Tanpa Kasir
• Akhirnya, Iran Kirim Kotak Hitam Pesawat Ukraina ke Prancis untuk Dianalisis
• Jual Istrinya ke Pria Hidung Belang Rp 400 Ribu, Lelaki Ini Minta Fee Rp 100 Ribu
“Jailani sempat diberi nafas buatan oleh Agung, lalu dilari ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda di Ujong Patihah, Kecamatan Kuala. Tapi sesampainya di rumah sakit, Jailani dinyatakan telah meninggal dunia,” ucapnya.
Baru sekitar pukul 12.55 WIB, tim SAR dan BPBD Aceh Barat tiba dan masuk ke dalam sumur untuk mengevakuasi Marhaban yang diduga sudah meninggal dunia, namun tetap dibawa ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Kedua jenazah pada hari itu telah dibawa pulang dari rumah sakit ke rumah duka masing-masing guna untuk dikebumikan di sana. Kedua korban diduga akibat kekurangan oksigen, sehingga meninggal di dalam sumur,” pungkasnya.(*)