Luar Negeri
Sekjen PBB Tuduh Dunia Abaikan Keadilan, Kepalsuan dan Kebohongan Ada Dimana-mana
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres, Sabtu (18/7/2020) menuduh kekuatan dunia mengabaikan keadilan dan ketidaksetaraan.
“Jelas beberapa berada di kapal pesiar mewah.”
“Tetapi yang lain berpegang pada puing-puing yang mengambang," kata Guterres, mantan Perdana Menteri sosialis Portugal.
Virus Corona telah menginfeksi lebih dari 14 juta orang dan hampir 600.000 kematian yang diketahui di seluruh dunia, seperti dilansir Reuters, Sabtu (18/7/2020).
PBB telah meminta 10,3 miliar dolar AS untuk membantu negara-negara miskin, tetapi hanya menerima 1,7 miliar dolar AS.
Guterres mengatakan negara-negara kaya telah gagal memberikan dukungan untuk membantu dunia berkembang.
Ditambahkan, pandemi telah membawa pulang keterputusan yang tragis antara kepentingan pribadi dan bersama.
Bahkan, sudah terlihat kesenjangan besar dalam struktur tata kelola dan kerangka kerja.
Dia mengatakan dunia yang berubah membutuhkan kebijakan perlindungan sosial baru dengan jaring pengaman.
Termasuk cakupan kesehatan universal dan kemungkinan pendapatan dasar universal.
Guterres menyimpulkan saatnya bagi para pemimpin global untuk memutuskan:
“Apakah kita akan menyerah pada kekacauan, perpecahan, dan ketidaksetaraan?
Atau apakah kita akan memperbaiki kesalahan masa lalu dan bergerak maju bersama, demi kebaikan semua,? tanyanya.(*)