Lifestyle

3 Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah, Keutamaannya Salah Satunya Gugurkan Dosa Tahun Lalu

Bahkan, keutamaan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah dapat menggugurkan dosa selama setahun yang lewat.

Editor: Nur Nihayati
AFP/STR
ILUSTRASI - Kondisi kawasan Padang Arafah di Mekkah, Arab Saudi pada 23 Juni 2020. 

Puasa ini merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk mendapatkan keberkahan bulan Dzulhijjah.

Karenanya bulan Dzulhijjah menjadi satu di antara bulan yang dimuliakan Allah SWT untuk menyempurnakan rukun islam, yakni ibadah haji ke Baitullah dan berkurban.

Sementara bagi orang yang sedang tidak mengerjakan ibadah haji, maka dianjurkan untuk mengamalkan amalan sunnah lainnya.

Di antaranya menyembelih hewan kurban, sedekah sebanyak-banyaknya, salat dan berpuasa.

Anjuran untuk memperbanyak amal ini tercatat dalam beberapa hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Dalam riwayat Ibnu Abbas dalam Sunan At-Tirmidzi disebutkan.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya : “Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR. At- Tirmidzi).

Para ulama menggunakan hadits ini sebagai dalil anjuran puasa sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah.

Hal ini tampak dalam judul bab dalam kitab Ibnu Majah yang memberi judul Shiyamul ‘asyr (puasa sepuluh hari).

Selain itu, Ibnu Hajar al Asqalani dalam kitabnya Fathul Baari mengatakan:

واستدل به على فضل صيام عشر ذي الحجة لاندراج الصوم في العمل

Artinya : “Hadits ini menjadi dalil atas keutamaan puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, karena puasa termasuk amalan saleh.”

Berikut ini tiga puasa istimewa dapat dikerjakan di bulan Dzulhijjah.

1. Puasa Dzulhijjah / 7 Hari di Awal Dzulhijjah

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved