Lifestyle
3 Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah, Keutamaannya Salah Satunya Gugurkan Dosa Tahun Lalu
Bahkan, keutamaan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah dapat menggugurkan dosa selama setahun yang lewat.
Puasa Dzulhijjah ini merupakan puasa yang dikerjakan 7 hari di awal bulan Dzulhijjah.
Mengutip dari sumber yang berbeda islampos.com, keistimewaan mengerjakan puasa ini memiliki keutamaan di setiap harinya, mulai hari pertama hingga hari ke tujuh.
Tanggal 1 Dzulhijjah, Allah mengampuni Nabi Adam di Arafah, maka yang berpuasa di hari inipun akan diampuni dosa-dosanya.
Tanggal 2 Dzulhijjah, Allah mengabulkan doa Nabi Yunus dan mengeluarkannya dari perut ikan nun.
Dikatakan orang yang berpuasa di tanggal 2 Dzulhijjah sama seperti beribadah dan berpuasa 1 tahun tanpa maksiat.
Tanggal 3 Dzulhijjah, Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya, maka orang yang berpuasa di hari ini akan dikabulkan do’anya.
Tanggal 4 Dzulhijjah, Nabi Isa dilahirkan, dijelaskan bahwa orang yang berpuasa di hari ini akan dihilangkan kesusahan dan juga dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
Tanggal 5 Dzulhijjah, Nabi Musa dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari ini akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
Tanggal 6 Dzulhijjah, Allah membukakan pintu kebaikan semua Nabi, maka orang yang berpuasa di hari ini akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
Tanggal 7 Dzulhijjah, pintu neraka jahannam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.
Diterangkan bahwa orang yang berpuasa di tanggal 7 Dzulhijjah akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
Puasa sunnah Tarwiyah dikerjakan masih berkelanjutan dengan puasa Dzulhijjah yaikni pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Keutamaan puasa Tarwiyah ini adalah dapat menghapus dosa selama satu tahun yang lalu.
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Asy Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Abdullah Ibnu Abbas secara marfu’.