Kankemenag Aceh Tengah Perketat Pengawasan Penerapan Protokol Kesehatan di Madrasah

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS. COM, TAKENGON – Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Tengah, perketat pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di sejumlah madrasah yang telah menggelar proses belajar mengajar secara tatap muka.

Pengawasan ini, dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan sekolah seiring mulai dibukanya sekolah setelah diliburkan selama beberapa bulan terakhir.

“Kami sudah melakukan monitoring ke sejumlah madrasah untuk memastikan kesiapan mereka dalam menerapkan protokol kesehatan, “ kata Kepala Kankemenag Aceh Tengah, Amrun Saleh kepada Serambinews.com, Senin (20/7/2020).

Menurutnya, sebagian besar sekolah di bawah Kementerian Agama, khususnya  Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Aceh Tengah, sudah melengkapi syarat protokol kesehatan seperti menyiapkan tempat cuci tangan di setiap ruangan atau 2 ruangan 1 Wastafle pada Madrasah.

“Bila setiap kelas, ada siswanya yang lebih dari 20 orang, harus diterapkan sistem ship. Atau tiga hari tatap muka, tiga hari secara daring, “ tuturnya.

Lebih jauh dijelaskan, untuk sementara pelaksanaan tatap muka bagi siswa Madrasah Tsanawiyah ( MTs), juga akan disesuaikan dengan sekolah umum sederajat lainnya dan masih menunggu kebijakan dari Gugus Kabupaten.

“Diperkirakan dalam waktu dekat ini, untuk tingkat MTs, juga akan segera dilaksanakan proses belajar tatap muka. Itupun tetap harus memenuhi protokol kesehatan,” jelas Amrun Saleh.

Amrun Saleh menerangkan, syarat agar bisa dimulai proses pembelajaran tatap muka diantaranya berada di daerah berstatus zona hijau, serta sekolah sudah menyiapkan protokol kesehatan bagi siswa maupun tenaga pendidik.

“Sejauh ini, tidak ada kendala untuk pelaksanaan tatap muka. Meski begitu, kami akan tetap mengawasi setiap perkembanganya, “ pungkas Amrun Saleh.(*)

• DPRK Abdya Terima LKPJ Bupati Terhadap APBK 2019, Ini Pesan Fraksi  

• Telat Umumkan Hasil Swab Test Tiga Minggu, Kementerian Kesehatan Singapura Minta Maaf

• Bupati Rocky Apresiasi Kejari Tanam Bibit Mangrove, Ini Jumlahnya