Anggota DPR-RI dari Luar Aceh Ini juga Dukung Radio Radio Rimba Raya Raih API Award 2020
Anggota DPR-RI Dapil Banyumas dan Cilacap ini mengapresiasi situs sejarah Radio Perjuangan Rimba Raya masuk menjadi salah satu nominasi API tahun 2020
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
lihat foto
Sebelumnya dukungan serupa juga sudah disampaikan para Anggota DPR-RI dan DPD RI asal Aceh.
Dukungan kemenangan untuk Radio Perjuangan Rimba Raya dalam Anugerah Pesona Indonesia (API 2020) kategori situs sejarah, datang dari sejumlah tokoh Aceh dan tokoh nasional.
Dukungan diberikan dalam bentuk rekaman video pendek.
Salah satu dukungan disampaikan Direktur Utama (Dirut) Radio Republik Indonesia (RRI), M Rohanudin.
Dalam rekaman video, Dirut RRI itu menyerukan segenap lapisan masyarakat untuk mendukung Radio Rimba Raya (RRR) meraih juara dalam ajang API Award 2020.
"Ketika ibukota Republik Indonesia Yogyakarta sudah dikuasai, para pemimpin Indonesia ditawan, propaganda Belanda yang menyebutkan Indonesia sudah tidak ada lagi, itu terjadi pada tahun 1948, ketika terjadi agresi militer II.
Muncul suara lantang dari Radio perjuangan Rimba Raya, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh yang menyatakan, dari sini Indonesia masih ada.. dari sini Indonesia masih ada... dan kemudian didengar oleh seluruh masyarakat dunia,” ujar M Rohanudin.
"Saya M Rohanudin Direktur Utama Radio Republik Indonesia mengajak kita semua, Ayo.. dukung Monumen Radio Perjuangan Rimba Raya meraih Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020, terima kasih, salam dari Jakarta," demikian disampaikan M Rohanudin.
Rekaman tersebut kemudian dikirimkan kepada Pemkab bener Meriah melalui Kepala Dinas Pariwisata Bener Meriah Irmansyah SSTP.
Monumen Radio Perjuangan Rimba Raya diajukan oleh Pemkab Bener Meriah di ajang API 2020 untuk kategori situs sejarah.
Sebelumnya dukungan berasal dari politisi di Senayan yakni M Nasir Djamil, Rafli (keduanya dari PKS), Muslim SHI (Demokrat), TA Khalid (Gerindra), dan Fachrul Razi (DPD RI).
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh, Dyah Erti Idawati yang juga istri Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah juga telah menyampaikan dukungan dalam bentuk rekaman video singkat.
Kadis Pariwisata Bener Meriah, Irmansyah SSTP mengatakan, Monumen Radio Perjuangan Rimba Raya dibangun di Kampung Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Monumen tersebut menjadi salah satu objek wisata di daerah tersebut.
“Radio Perjuangan Rimba Raya adalah radio milik Divisi X dengan Komandan Kolonel M Husein Yoesoef. Radio ini satu satunya suara dari Indonesia yang melawan propaganda Belanda.
Kita tidak tahu, bagaimana perjalanan sejarah bangsa ini seandainya Radio Rimba Raya tidak ada,” demikian Irmansyah. (*)
