Berita Langsa

BNNK Langsa dan Brimob Aramiah Saweu Dayah, Maksimalkan Rencana Aksi Nasional P4GN

Menurut Abati Aramiah, untuk mengatasi persoalan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bukan tugas BNN dan Kepolisian saja.

Penulis: Zubir | Editor: Nur Nihayati
Dok Dedy Brimob
Pimpinan Dayah Misbahul Ulum Diniyyah Al-'Aziziyah, Tgk Muchtar H Ibrahim (Abati Aramiah) (tengah), bersama Kepala BNNK Langsa, AKBP Basri SH MH, Wadanki, Ipda Hidayat, dan lainnya di Dayah setempat. Foto Dedy Brimob 

Menurut Abati Aramiah, untuk mengatasi persoalan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bukan tugas BNN dan Kepolisian saja.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Langsa dan Brimob Aramiah, Selasa (21/07/2020) melakukan Saweu Dayah ke Dayah Misbahul Ulum Diniyyah, Desa Aramiah, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

Kunjungan BNNK Langsa ke dayah ini dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan rencana aksi nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Pimpinan Dayah Misbahul Ulum Diniyyah Al-'Aziziyah, Tgk Muchtar H Ibrahim (Abati Aramiah), mengucapkan terimakasih atas kedatangan BNNK dan Brimob.

Ini sebagai silaturahmi dalam pelaksanaan rencana aksi nasional P4GN.

Menurut Abati Aramiah, untuk mengatasi persoalan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bukan tugas BNN dan Kepolisian saja.

Akan tetapi hal itu juga menjadi tanggung jawab pihaknya sebagai lembaga pendidikan agama Islam.

Selain menyampaikan hal-hal tentang kebaikan, tugas besar pihak dayah lainnya adalah menyampaikan ke semua kalangan bahwa narkoba haram yang dapat merusak semua lapisan masyarakat.

Gadis Remaja Ini Tembak Mati 2 Pejuang Taliban, Marah Orangtuanya Diseret dan Dibunuh Taliban

Ini Nama 29 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong Ikut TC, Termasuk Egy Maulana

Istana Karang Mulai Dipugar untuk Wisata Sejarah dan Edukasi

Narkoba dapat merubah akal sehat siapapun yang mengkonsumsinya, sehingga sangat mengganggu dan merusak ibadah yang dilaksanakan.

Tidak mungkin manusia dapat melaksanakan ibadah dan perbuatan baik, jika sudah mengkonsumsi narkoba.

"Agama Islam dan Undang-undang sangat mengharamkan narkotika dan obat terlarang (narkoba) dalam bentuk apapun," ujar Abati.

Abati Aramiah berkomitmen bahwa dayah yangbdipimpinnya itu akan terus bersinergi dengan BNNK Langsa dan Kepolisian, untuk membantu memaksimalkan pelaksanaan P4GN ini.

Baik melalui seruan bersama dan deseminasi informasi P4GN, dan dalam kesempatan khutbah Jumat, pengajian, ceramah agama di tengah masyarakat daerah ini.

Danki II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, AKP Yozana Fajri Sidik AF SIK, melalui Wadanki Ipda Hidayat, menegaskan bahwa Brimob selalu siap dalam melaksanakan rencana nasional P4GN yang dilaksanakan BNN.

Intinya sinergitas Brimob dengan BNNK Langsa dalam memerangi narkoba akan terus ditingkatkan, begitu juga hubungan dengan dayah Brimob selalu memuliakan ulama dan akan terus membantu pelaksanaan Amal Ma'ruf Nahi Mungkar.

Kepala BNNK Langsa, AKBP Basri SH MH, juga mngucapkan terimakasih kepada Brimob Aramiah yang telah memfasilitasi kunjungan bersama ke pimpinan Dayah Misbahul Ulum Diniyyah Al-'Aziziyah.

Waktu dan sambutan Abati Aramiah hari ini adalah sebuah kemuliaan bagi pihaknya. Dirinya juga menyadari bahwa masyarakat di Aceh masih menjunjung tinggi Ulama.

Oleh sebab itu, BNNK Langsa berharap kepada ulama di Aceh melalui pimpinan dayah untuk terus mendukung dan terlibat aktif melaksanakan P4GN.

Baik dalam penyampaiannya melalui petunjuk Alquran, hadist, dan kitab-kitab, maupun regulasi yang sudah ada dari pemerintah seperti Undang-undang Nonor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Qanun Kota Langsa Nomor 2 Tahun 2019 tentang fasilitasi pelaksanaan P4GN.

Dalam pertemuan itu, BNNK Langsa, Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, dan Pimpinan Dayah Misbahul Ulum Diniyyah Al-'Aziziyah sepakat untuk mematuhi dan mentaati peraturan pemerintah.

Terkait tanggap terhadap Era New Normal Covid-19 hidup 100% sadar, sehat, produktif dan bahagia tanpa narkoba, baik internal maupun eksternal untuk terus mematuhi dan menjalankan protokol Kesehatan.

AKBP Basri berharap dengan adanya dukungan dari dayah akan mampu maksimalkan pelaksanaan penerapan P4GN di wilayah Kota Langsa dan Aceh Timur sehingga kedua daerah itu menjadi bersih narkoba (Bersinar). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved