Pilkada
Dyah Erti Ajak Kader Pengawas Demokrasi Bangun Kesadaran Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan
Ia berharap penyelenggaraan pesta demokrasi di Aceh dapat berjalan sukses tanpa menimbulkan klaster baru penularan virus corona.
Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, mengajak Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh beserta dengan kader pengawasnya untuk membangun kesadaran masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ia berharap penyelenggaraan pesta demokrasi di Aceh dapat berjalan sukses tanpa menimbulkan klaster baru penularan virus corona.
Ajakan tersebut disampaikan Dyah saat mengisi Podcast Serambi dengan tema "Edukasi Peran Masyarakat dalam Pengawasan Parsitipatif di Tengah Pandemi Covid-19" di Kantor Serambi Indonesia, Selasa, (21/7/2020).
Selain Dyah, acara diskusi itu juga diisi oleh dua narasumber lainnya. Yaitu, Teuku Kemal Fasya sebagai pihak Akademisi dan Marini sebagai perwakilan Panwaslih Aceh. Podcast itu dipandu oleh Asisten Manajer Produksi Serambi Indonesia, Yocerizal.
• Tiga Ruko Permanen di Simpang Ulim Aceh Timur Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
• Istri Tak Sanggup Layani, Ayah Perkosa Anak Tiri 3 Kali, Pelaku Ngaku Khilaf
• Bakti Sosial Kejari Aceh Utara, Abang Becak Girang Bawa Pulang Bantuan
Menurut Dyah, Aceh merupakan daerah yang beruntung. Sebab penyelenggaran Pilkada masih menunggu waktu dua tahun lagi.
Berbeda dengan beberapa daerah lain yang akan melaksanakan Pilkada pada tahun 2020 ini.
Ia mengatakan, sisa waktu dua tahun itu harus dimanfaatkan untuk belajar dan melakukan evaluasi diri dari daerah lain yang lebih dulu menyelenggarakan Pilkada di masa pandemi ini.
Sehingga langkah-langkah antisipatif dapat diterapkan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan pengawasan di tengah pandemi.
"Kita masih beruntung. Kita masih bisa belajar pada daerah lain," kata dia.
Dyah mengatakan, kesadaran kolektif masyarakat sangat lah penting dalam kondisi saat ini. Masyarakat diharapkan dapat saling mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Pencegahannya sangat mudah dan tidak sulit, yang sulit adalah menjalankannya secara disiplin," kata Dyah.
Menurut Dyah, para kader pengawas demokrasi juga perlu dibekali dengan materi tentang protokol kesehatan. Sehingga mereka paham bagaimana membentuk kesadaran masyarakat terhadap bahaya virus corona.
"Ini perlu dijadikan materi pendidikan untuk para kader pengawas Panwaslih, bagaimana para pengawas dapat turun ke lapangan, tapi tidak berisiko untuk tertular, " kata Dyah.
"Selain menjadi pengawas demokrasi kita juga bisa menjadi pengawas Covid-19, sehingga demokrasi lancar kita juga selamat," tutur Dyah.