Update Corona di Aceh Timur

Tim Surveilans Telusuri Riwayat Perjalanan Dua Warga Aceh Timur Positif Covid-19

Tim Surveilans Dinas Kesehatan Aceh Timur, dan tim surveilans dari puskesmas sedang menelusuri riwayat perjalanan kedua warga Aceh Timur.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Jalimin
Hand-over dokumen pribadi
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Timur, dr Edi Gunawan MARS. 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

 

SERAMBINEWS.COM, IDI – Tim Surveilans Dinas Kesehatan Aceh Timur, dan tim surveilans dari puskesmas sedang menelusuri riwayat perjalanan kedua warga Aceh Timur yang dinyatakan positif Covid-19.

“Tim Surveilans Dinas Kesehatan dan Puskesmas sedang menelusuri riwayat perjalanan kedua pasien, orang-orang yang pernah kontak dengan pasien, untuk memprediksi lokasi awal mereka diduga tertular Covid-19,” ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Aceh Timur, dr Edi Gunawan kepada Serambinews.com, Senin (20/7/2020) malam.

Dr Edi mengatakan saat ini, kedua warga Aceh Timur positif Covid-19 itu sedang menjalani isolasi mandiri. Pasien berinisial J (31) ber KTP di Idi Rayeuk saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah mertuanya di Lhok Nibong. 

Sedangkan, pasien berinisial I menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kecamatan Darul Ikhsan.

Mereka akan menjalani isolasi mandiri di rumah minimal 10-14 hari. Selama isolasi kedua pasien akan dipantau petugas medis dari Puskesmas.

Kadispenad Brigjen Nefra Firdaus Ajak Wartawan Ikut Lomba Karya Jurnalistik TMMD

Bahas Pengambilan Paksa Jenazah Korban Covid-19 oleh Keluarga, Kapolresta Gelar Ratas dengan Muspika

“Selama isolasi mandiri kita harapkan kedua pasien tidak kontak dengan siapapun, menjaga kebugaran tubuh, makan makanan bergizi, berjemur di matahari, jika batuk, demam dan filek, berkoordinasi dengan dokter Puskesmas untuk diberikan obat, jika kondisi semakin memburuk maka akan dijemput dan dirawat di rumah sakit,” ungkap dr Edi.

 “Kita harus siap dengan resiko yang terjadi saat ini, meski sebelumnya kita mempertahankan status daerah kita sebagai zona hijau atau nol kasus," ungkap dr Edi.

Karena itu dr Edi selaku Jubir Gugus Tugas Covid-19 Aceh Timur, menghimbau seluruh lapisan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, serta patuh terhadap perotokol kesehatan.

“Semua wajib memtahui protokol kesehatan. Jangan anggap sepele. Karena, kita saat ini sedang darurat bencana non alam atau Covid-19,” ungkap dr Edi Direktur RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah Peureulak.(*)

Kapolresta Minta Keluarga & Orang yang Kontak dengan Jenazah Covid-19 di Kajhu Isolasi Diri 14 Hari

Fasilitasi Kuliah Daring Mahasiswa, PW KPA Aceh Selatan Apresiasi Langkah Camat Labuhanhaji

Dinyatakan Sembuh, RR Pasien Covid-19 Aceh Selatan Diantar Pulang Ke Rumah, Begini Kondisinya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved