Update Corona di Abdya
Warga Abdya Reaktif Covid-19 Meninggal Dalam Perjalanan ke RSUDZA, Istri dan Anak Juga Reaktif
Kemudian ia meninggal dunia dalam perjalanan rujukan menuju Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abdin (RSUDZA) Banda Aceh, Selasa (21/7/2020) dini hari.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Sementara Safliati juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Abdya menjelaskan, hasil rapid test tersebut tidak bisa disimpulkan bahwa yang bersangkutan positif terpapar Covid-19.
Sebab, baru dinyatakan positif Covid-19 harus berdasarkan hasil pemeriksaan swab di laboraturium.
“Setelah dinyatakan reaktif, petugas medis di rumah sakit segera mengambil sampel swab atas pasien tersebut, termasuk swab terhadap istri dan salah searang anaknya.
Swab sudah kami kirim ke laboratorium, Senin malam. Tapi hingga sekarang belum ada informasi hasilnya. Ini, kami masih di kantor, menunggu hasil swab ketiganya,” ungkap Safliati dihubungi, malam ini.
Empat Lagi Juga Reaktif
Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati menjelaskan, pihak rumah sakit juga telah merapid empat warga Abdya lainnya, dan hasilnya reaktif.
Sampel swabnya sudah diambil petugas medis di rumah sakit. “Malam ini (Selasa malam), sampel swab kami kirim ke laboraturium,” katanya.
Keempat warga yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test di rumah sakit, masing-masing satu orang dari Kecamatan Babahrot, satu orang dari Kecamatan Kuala Batee, dua lagi menurut keterangan merupakan petugas medis.
Juga belum diketahui riwayat perjalanan keempat orang yang dinyatakan reaktif tersebut.
“Belum kita ketahui bagaimana kronologis sebenarnya.
Sebab, sampel swab diambil pihak rumah sakit. Setelah diambil, baru ditelpon kami (Dinkes) untuk mengirim sampel ke laboraturium,” kata Safliati. (*)