Berita Langsa

Pekerja Jargas di Langsa Sering tak Gunakan APD, Rekanan Tegaskan Patuhi Protokol Kesehatan

"Jika harus memakai sepatu dan helm, saat lobang tersebut dipenuhi air mereka mengaku sulit menggalinya. Namun demikian kita tetap mewajibkan...

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWSMCOM/ZUBIR
Salah seorang pekerja jargas sedang menggali lobang untuk pemasangan jaringan pipa gas rumah tangga di Kota Langsa. 

"Jika harus memakai sepatu dan helm, saat lobang tersebut dipenuhi air mereka mengaku sulit menggalinya. Namun demikian, kita tetap mewajibkan mereka memakai APD," jelasnya.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pekerja pembangunan Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga di Kota Langsa, selama ini mengabaikan keselamatan kerja dan protokol kesehatan Covid-19.

Pasalnya, mereka tidak dilengkapi penggunakan alat pelindung diri (APD).

Sejak sebulan terakhir ini, sekitar 100 orang lebih pekerja didatangkan dari Brebes, Jateng sedang melakukan penggalian pemasangan pipa Jargas, yang merupakan proyek Strategis Nasional menggunakan APBN 2020.

Seorang warga, Adi, Rabu (22/07/2020) menyebutkan, selama ini sebagian pekerja saat melakukan penggalian jargas di daerah tidak memakai APD.

Sehingga membahayakan para pekerja itu dari wabah Covid-19.

"Pekerja penggali lubang itu sepertinya tidak peduli dan mengabaikan keselamatan mereka sendiri, karena tidak mengantisipasi wabah Covid-19 ini," jelasnya.

Joe Biden Pertimbangkan Wanita Kulit Hitam Jadi Calon Wakil Presiden Amerika Serikat

Seharusnya, tambah warga itu, pekerja jargas ditengah pandemi ini wajib nengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Yakni mereka wajib menggunakan APD saat bekerja di lapangan.

Untuk itu, Perusahaan Subcon PT Adhi Karya selaku pihak yang mengerjakan pemasangan jargas ini, memiliki tanggung jawab terhadap pekerjanya dan wajib mematuhi protokol Gugus Tugas Covid-19.

Hal tersebut harus diikuti, guna menghindari dan memuruskan mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah Kota Langsa.

Karena wabah covid-19 ini cukup cepat menular ke warga lainnya.

Sementara General Affair PT Adhi Karya (Persero) Tbk Dept EPC, Proyek Jaringan Gas Kota Langsa, Surya, yang dihubungi, Rabu (22/07/2020) mengatakan, pihaknya akan tetap mengedepankan protokoler kesehatan yang telah ditetapkan tim gugus tugas Covid-19.

Pekerja tetap disediakan APD sesuai prosedur kerja, akan tatapi mereka mengeluh jika menggunakan APD seperti helm dan sepatu kerja tidak bisa maksimal saat menggali lobang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved