Feature

Kisah Relawan Covid-19 asal Gayo di RS Wisma Atlet, Rela Tinggalkan Anak Istri Demi Ribuan Nyawa

Ketika masa-masa panik dimana orang lain merasa takut, namun ia berani mengambil keputusan untuk menjadi relawan mengurus korban virus corona di...

Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
For: Serambinews.com
Harmizan Hamd (33) putra asal Tanah Gayo menjadi relawan Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Ketika masa-masa panik dimana orang lain merasa takut, namun ia berani mengambil keputusan untuk menjadi relawan mengurus korban virus corona di rumah sakit darurat.

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Harmizan Hamd (33) ayah dari dua orang anak ini rela mempertaruhkan nyawanya, demi menyelamatkan ribuan nyawa pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ketika masa-masa panik dimana orang lain merasa takut, namun ia berani mengambil keputusan untuk menjadi relawan mengurus korban virus corona di rumah sakit darurat.

Putra asal tanah Gayo ini, mengabdikan diri sebagai relawan Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta selama kurang lebih tiga bulan.

Banyak suka dan duka dirinya lalui, selama menangani pasien terkonfirmasi Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta.

Terkadang ia harus menahan rasa haus dan lapar, selama menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Ia terpakasa menahan diri tak makan dan minum dalam kurun waktu selama 9 Jam, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan Covid-19.

DPRD Jember Sepakat Memakzulkan Bupati Faida, Berikut Alasan Dibalik Keputusan Tersebut

Bahkan, kadang ia harus menahan buang air besar dan kecil selama bertugas menangani pasien terkonfirmasi Covid-19.

Hampir saban hari, ia berjibaku mempertaruhkan keselamatan dirinya dan orang lain dari ganasnya wabah virus corona (Covid-19) yang telah merenggut jutaan nyawa di dunia.

Sebagai seorang ayah dan suami, tentu ia merasakan kerinduan terhadap keluarga.

Apalagi anak dan istrinya juga harus berjuang melawan keganasan virus corona.

Untuk mengobati kerinduan, tak jarang ia menyisihkan waktu luang untuk video call dengan keluarga kecilnya yang ia tinggalkan di kampung halaman.

Kini 'pahlawan' Covid-19 Wisma Atlet asal Tanah Gayo telah kembali di kampung kelahirannya pada 16 Juli 2020, setelah purna tugas sebagai relawan di ibukota Jakarta.

Seperti lazimnya traveler lainnya, setiba di kampung halamannya, ia tidak langsung menemui keluarganya.

Namun, dirinya harus menjalani karantina selama tiga hari di Balai Latihan Kerja (BLK) Pante Raya, Kabupaten Bener Meriah.

Setelah menjalani rapid test yang keenam kalinya, ia baru kembali berkumpul dengan keluarga tercinta.

Pemko Langsa Hibahkan Tanah untuk Dayah Assasul Huda

Sang 'pahlawan' Covid-19 disambut hangat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah.

Sebagai wujud apresiasi, ia mendapatkan penghargaan piagam dari pemerintah setempat.

Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga akan memberangkatkan umrah gratis yang direncanakan pada tahun 2021 mendatang.

Untuk diketahui, saat ini Harmizan Hamd (33) bekerja sebagai tenaga honorer di RSUD Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah.

Yang bersangkutan sudah 10 tahun mengabdi sebagai tenaga medis di rumah sakit tersebut.

Alumni Akper Ybs Medan ini kepada Serambinews.com, Rabu (23/7/2020) menyampaikan, ia sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya.

Ia juga berharap, semoga wabah ini cepat berakhir.

"Selama menjalankan tugas lebih kurang tiga bulan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta, saya banyak mendapatkan ilmu baru, hingga teman baru dari seluruh penjuru nusantara," cerita Harmizan terkenang.

Aliansi Mahasiswa Demo DPRK Langsa

Selama dirinya bertugas sebagai relawan di rumah sakit darurat tersebut, pasien yang sudah pulang berkumpul bersama keluarga sejumlah 7.000 orang.

Lanjutnya, satu bulan yang lalu, pasien itu semakin menurun, berjumlah 450 orang. 

Kemudian kembali meningkat, pasca masyarakat di Jakarta sudah mulai beraktivitas dan tidak mengikuti protokol kesehatan.

Ia menyebutkan, sekarang informasi yang dirinya dapatkan jumlah pasien kembali meningkat sebanyak 1.340 orang.

Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat, agar tetap ikuti protokol kesehatan, tetap jaga jarak, pakai masker, rutin cuci tangan, minum vitamin dan tingkatkan daya tahan tubuh.

Semoga, pengorbanan Harmizan Hamd dan para pejuang Covid-19 lainnya tak sia-sia. (*)

Jaksa Gelar Upacara Peringatan HBA Secara Virtual

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved