Pasar Murah Bireuen juga Bagi-bagi Masker, Ini Harapannya

Selain menjual beberapa jenis kebutuhan pokok dengan harga subsidi juga bagi masker bagi pembeli yang belum memakai masker.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM-  Ada yang lain dari biasanya, pasar murah sekaligus operasi pasar hari ke empat  juga dilakukan bagi-bagi masker.

Pasar murah ini berlangsung di langgar square Kota Juang Bireuen Bireuen.

Selain menjual beberapa jenis kebutuhan pokok dengan harga subsidi juga bagi masker bagi pembeli yang belum memakai masker.

Amatan Serambinews.com, para pembeli sudah memadati lokasi tersebut sejak pukul 09.00 WIB dan pasar baru dibuka pukul 10.00 WIB, Kamis (23/07/2020), namun sebagian diantara pembeli belum ada masker.

Melihat ada sebagian pembeli tanpa memakai masker, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bireuen, Ir Alie Basyah MSi segera mengambil masker yang sudah disiapkan untuk dibagi gratis kepada para pembeli yang umumnya kaum ibu.

• New Normal, Banyak Istri Gugat Cerai Suami, Ini Faktornya

• Karyawan Unimal yang Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Setelah Berulangkali  Uji Swab 

• Sudah 119 CJH Lhokseumawe yang Ambil Kembali Paspor ke Kemenag Setempat

“Setiap pembeli harus memakai masker dan ini ada sejumlah masker mohon dipakai,” kata Alie
Basyah sambil membagikan masker kapada pembeli yang memadai areal pasar murah.

Dalam waktu singkat atau kurang dari 30 menit 1.000 masker ludes dibagi kepada para pembeli.

Disebutkan, masker sengaja dipersiapkan agar masyarakat Bireuen yang datang membeli di pasar mudah memakai
masker sebagaimana protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Pasar murah menjual kebutuhan barang pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Aceh dan kerjasama Perum Bulog devisi regional Aceh, serta Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bireuen mengedepankan protokol kesehatan.

Masker dibagi diharapkan masyarakat untuk terus memakai masker apabila beraktivitas di luar rumah, membiasakan
masyarakat untuk tetap pakai masker dan juga sesuai protokol kesehatan.

Dalam gelar pasar murah kemarin, dari beberapa jenis barang yang dijual, minyak goreng bimoli paling diminati kaum ibu, kemudian gula, sedangkan beras dan tepung terigu dan telur pada urutan berikutnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan pasar murah Kamis (23/07/2020) adalah lanjutan kegiatan rutin sekaligus untuk operasi pasar, karena setiap menjelang hari besar seperti Idul Adha, sebagian harga barang terutama kebutuhan pokok dipasaran naik.

Adapun barang yang disediakan dan harganya telah disubsidi beras premium 10 kilogram Rp 85.000/zak, minyak goreng bimoli spesial Rp 23.000/ 2, gula pasir Rp 19.000/ 2 kilogram, tepung terigu Rp 8.000/ 1
pcs dan telur Rp 40.000/papan. (*)