Meski Bisa Saja Berjerawat, Tetap Pakai Masker, Dokter Sebut Jerawat Ada Obatnya, Covid-19 belum

Belakangan banyak keluhan-keluhan mengatakan memakai masker membuat kulit sebagian orang menjadi berjerawat dan semacamnya.

SERAMBINEWS.COM - Selama pandemi Corona melanda seluruh, manusia harus bisa beradaptasi dan menjaga diri agar tidak terjangkit virus yang belum memiliki vaksin resmi.

Mencegah agar tidak terjangkit dari Covid-19 yang penyebarannya dari droplet dengan menggunakan masker dan menjaga jarak, sebagai langkah pertama menjaga diri dari virus.

Namun, norma hidup baru tersebut ternyata tidak ramah dengan semua orang, karena berbeda-beda dengan keadaan kulit jika memakai masker terlalu lama.

Belakangan banyak keluhan-keluhan mengatakan memakai masker membuat kulit sebagian orang menjadi berjerawat dan semacamnya.

Mengenai kulit berjerawat ini, dokter dari Malaysia menjelaskan melalui thread Twitternya (23/7/2020).

Penjelasan tersebut ditweet oleh pengguna Twitter @drirmashida atau bernama Dokter Irma Shida.

• Keluar dari Pekerjaan, Wanita Cantik Ini Memilih Hidup Seperti Anjing, Begini Alasannya 

• 5 Manfaat Biji Wijen Hitam yang Tak Banyak Orang Tahu, Bagus untuk Kesehatan dan Kecantikan

• Viral, Wanita Ini Konsumsi Obat Pil Kecantikan Delapan Butir Sekaligus dengan Minuman Bersoda

"Sekarang kita hidup dengan cara baru, pergi kemana-mana harus menggunakan masker.

Banyak yang mengatakan wajah mereka mulai tumbuh jerawat. Ketika rutin menggunakan masker.

Bagian pipi, hidung & dagu (bagian yang tertutup bila pakai face mask) akan keluar jerawat.

Sebelumnya ada yang beritahu, sebelumnya muka dia tak pernah ada jerawat.

Tapi setelah rutin pakai face mask ni, jerawat beranak pinak dekat muka.

Pertanyaannya, mengapa wajah kita berjerawat bila memakai masker?

This is because kombinasi kelembapan, karbon dioksida & udara kotor daripada nafas kita boleh menyebabkan perkumpulan bakteria.