Lifestyle
Meski Bisa Saja Berjerawat, Tetap Pakai Masker, Dokter Sebut Jerawat Ada Obatnya, Covid-19 belum
Belakangan banyak keluhan-keluhan mengatakan memakai masker membuat kulit sebagian orang menjadi berjerawat dan semacamnya.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
which will then lead to acne. Especially those yang mempunyai kulit sensitif, memang lebih mudah untuk jerawat muncul bila pakai face mask.
• Rahasia Teh Hijau bagi Kecantikan, Bantu Mengatasi Jerawat hingga Minyak Berlebih pada Kulit
Dengan kata lain, kulit kita terjebak di balik masker.
Bakteria yang terkumpul pun terperangkap juga.
Dia tak bisa lari pergi ke tempat lain.
Itu sebabnya muka kita akan tumbuh jerawat.
Terlepas dari itu, ada juga risiko jika kita memakai masker wajah yang ada bahan pengawet seperti formaldehid.
Ada sesetengah orang kulit dia tidak bisa kena dengan bahan pengawet.
Jadi merah, gatal-gatal & jerawat.
Jadi, jika wajah Anda tiba-tiba muncul sejak pandemi ini, jangan khawatir karena Anda tidak sendirian.
Jangan karena alasan ni, terus tidak pakai masker wajah.
Jerawat dapat disembuhkan tetapi kami belum menemukan vaksin untuk COVID-19.
Jangan khawatir, saya akan membagikan beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk berhenti berjerawat di utas saya berikutnya," demikian tweet dari salah satu dokter dari Malaysia.
• Baru 6 Bulan Nikah, Dokter Cantik Ini Bunuh Diri, Tak Terima Suami Pisah Ranjang dan Kelainan Seks
Seperti penjelasan dokter, setiap orang memang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda, sehingga jerawat bisa saja tumbuh pada sebagian orang yang mengenakan masker.
Tumbuh jerawat pada muka akibat masker memang tidak bisa dinafikan oleh dokter.
Karena ada beberapa bahan dari masker yang tidak cocok dengan kulit sebagian orang.