Berita Pidie Jaya
80 KPM di Pijay Terima Bantuan Modal Usaha UEP, Ini Jenis Usaha dan Harapan Kadinsos
Pada intinya juga dengan penyaluran bantuan dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin atas keterbatasan modal usaha.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Pada intinya juga dengan penyaluran bantuan dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin atas keterbatasan modal usaha.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 80 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di delapan kecamatan di Pidie Jaya (Pijay) menerima bantuan modal Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dalam peningkatan perekonomian masyarakat miskin.
Kepala Dinsos PP san PA Pijay, Rapiati SE didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (PSP dan FM), Zuhra Afianda SH MKM kepada Serambinews.com, Sabtu (25/7/2020) mengatakan, penyaluran bantuan bagi 80 KPM ini bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2020.
"Tahun ini bantuan stimulus difokuskan kepada 80 penerima di delapan kecamatan atau masing-masing kecamatan keterwakilan 10 penerima," ujar Rapiati.
Pada umumnya ke 80 KPM dari kalangan masyarakat miskin tersebut memanfaatkan bantuan UEP pada berbagai jenis usaha.
Yaitu jualan kios, usaha home industri kue, usaha kuliner nasi, usaha jualan mie, usaha menjahit, usaha pertanian cabai, semangka serta jagung.
Pada intinya juga dengan penyaluran bantuan dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin atas keterbatasan modal usaha.
• Panggung Seni Virtual dan Fasilitasi Karya Seniman Aceh Sangat Membantu di Masa Pandemi
• Ibu-ibu Petani di Singkil Perlu Bimbingan, Bupati: Penyuluh Turun Setiap Hari atau Saya Evaluasi
• Gegara Tahi Ayam, Tetangga Blokir Jalan Masuk ke Rumah Wisnu dengan Tembok: Sulit Kalau Mau Masuk
"Yang jelas Pemkab Pijay memberikan modal usaha kepada masyarakat miskin yang memiliki kemauan tinggi dalam peningkatan taraf ekonomi keluarga secara mandiri,"jelasnya.
Ditambahkan Rapiati, pihak Dinsos untuk setiap tahun tetap selalu memberikan bantuan pengembangan usaha dalam peningkatan pendapatan perekonomian keluarga miskin ini dilakukan pada setiap tahun.
"Meski relatif kecil namun diharapkan dapat memberikan manfaat besar demi meningkatkan ekonomi keluarga," pungkasnya (*)