Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Tinjau Daerah Korban Banjir Rob di Meulaboh

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Aceh, Dr Taqwaddin, Sabtu (25/7/2020) meninjau langsung kawasan Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat yang menjadi korban banjir rob akibat pasang purnama yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Bersama rombongan Kepala Ombudsman Perwakilan Aceh menyaksikan sejumlah rumah-rumah warga yang rusak akibat diterjang gelombang pasang.

Beberapa rumah lainnya terlihat masih tertimbun pasir dan belum mampu untuk dibersihkan oleh pemiliknya.

Sementara beberapa warga korban banjir rob sempat menyampaikan keluhannya yang tidak memungkinkan lagi mereka bermukim di desa tersebut, lantaran banyak rumah yang tertimbun pasir dan sulit bagi sebagian warga untuk membersihkannya kembali.

Sebagian rumah warga banyak yang telah rusak akibat diterjang gelombangpasang, sebagian diantaranya kini telah timbun pasir, dan sebagian warga lainnya telah meninggalkan desa tersebut lantaran bangunan rumah telah hancur.

“Kita lihat kondisi masyarakat Gampong Pasir sudah sangat memprihatinkan, dan suda tidak layak lagi warga tinggal di daerah tersebut,” ungkap Dr Taqwaddin, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh kepada Serambi, Sabtu (25/7/2020) saat meninjau langsung Gampong Pasir yang dilanda banjir rob.

Ia meminta pemerintah daerah dan provinsi untuk mempercepat langkah penanganan relokasi terhadap warga di Gampong Pasir saat ini, sebab menurutnya, keselamatan jiwa warga harus menjadi perhatian utama pemerintah baik dari provinsi dan kabupaten.

Dikatakannya, bahwa kondisi tempat hunian warga saat ini sudah sangat membahayakan terhadap keselamatan warga, sehingga jika bisa sesegera mungkin untuk dapat dilakukan relokasi semua penduduk yang  berada di kawasan pantai di daerah itu.

“Rumah sebagai tempat hunian kini sudah tidak aman lagi untuk warga, sehingga kita berharap kepada pemerintah untuk sesegera mungkin melakukan upaya relokasi, sebab keselamatan warga lebih penting dan harus diutamakan,” harap Dr Taqwaddin.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menjumpai sejumlah warga korban banjir rob di desa tersebut, dari situ juga ia mendapatkan sejumlah keluhan warga menyangkut dengan kondisi masyarakat di desa tersebut. Terhadap kondisi yang di kerap dilanda banjir rob, maka secara umum warga berharap dapat segera direlokasi ke tempat yang lebih aman yang jauh dari terjangan gelombang laut.

Terkait dengan kondisi warga Gampong Pasir, Bupati Aceh Barat Ramli MS telah memikirkan untuk untuk dilakukan relokasi terhadap korban banjir rob di daerah tersebut. Pasalnya, kondisi rumah penduduk yang terdekat dengan pantai sudah layak untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman dan nyaman untuk mebangun kehidupan baru.

• Ini Amalan-amalan Sunah di Bulan Dzulhijjah Sebelum Idul Adha

• Seorang ODP Selesai Karatina, Kini Nagan Raya Kembali Nihil Kasus Covid-19

• Cama Umuslim Ikut Ujian Tulis SPMB, Wawancara Melalui Google Form

Bupati Aceh Barat Ramli MS kepada Serambi, Senin (13/7/2020) lalu, mengatakan, bahwa banjir rob yang terjadi secara musiman itu telah membuat warga tidak nyaman lagi, sehingga perlu untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman dan nyaman. Namun sebelum relokasi itu dilakukan, maka masyarakat di Gampong Pasir harus melakukan musyawarah secara bersama-sama dulu.

"Warga secara bersama-sama harus bermusyawarah dulu, sebab warga dan pemerintah harus ada komitmen, bahwa ketika mereka pindah ke tempat baru nantinya, maka kawasan Gampong Pasir yang masih tersisa di pinggir pantai itu akan menjadi milik pemerintah untuk dibangun kawasan zona hijau," kata Bupati Aceh barat Ramli MS.

Sementara para penduduk Gampong Pasir secara umum sepakat untuk dilakukan relokasi ke tempat yang lebih aman, asalkan jangan dibangun rumah di lahan bergambut.