Kronologi 9 Kerbau Dibantai dan Diambil Dagingnya, Pemilik Histeris Lihat Sisa Bangkai
Kerbau-kerbau tersebut diduga dibantai untuk agar dagingnya bisa dicuri dan dijual.
Pelaku pencurian pun diduga lebih dari satu orang.
Malam hari masih ada, paginya kerbau hilang
Menurut penuturan Hani, ayahnya mengaku kerbau masih ada di kandangnya pada malam harinya.
Namun, pemilik tersebut kaget saat pukul 06.00 WIB, kerbau-kerbaunya sudah tak ada.
Saat dicari, ditemukan sembilan ekor kerbau miliknya sudah mati. Kawanan pencuri diperkirakan melancarkan aksinya sekitar pukul 02.00 sampai 03.00 WIB.
Sebab, saat dicek pada pukul 01.30 WIB kerbau masih berada di dalam kandang.
"Bapak kan setiap hari ngecek sampai jam dua. Semalam itu masih ada tapi pagi udah ditemukan mati," ujar Hani.
Berharap pelaku ditangkap
Setelah mengetahui kerbau-kerbaunya dibantai orang tak bertanggung jawab untuk diambil dagingnya, Hani mengaku kedua orang tuanya, pasangan Kasino dan Purwanti, syok.
Setelah mengetahui letak kerbaunya tergeletak mati, orang tua Hani langsung segera mendatangi lokasi.
Mereka syok dan menangis sembari memeluk bangkai kerbau miliknya yang hanya bersisa bangkai.
Akibatnya, Kasino, ayah Hani, mengalami kerugian mencapai Rp 270 juta.
Harga kerbau per ekornya menjelang hari raya idul adha bisa mencapai Rp 25 juta sampai Rp 30 juta.
"Sampai sekarang bapak juga stres masih syok, terutama ibu nangis juga. Kan meliharanya aja sudah delapan tahunan," kata Hani.
Keluarga berharap para pelaku segera dapat ditangkap dan diproses secara hukum.