Masuk Hari Ke-3 Operasi Patuh Seulawah di Lhokseumawe, 70 Sepeda Motor Ditilang, Ini Pelanggarannya

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Hari ketiga pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2020 anggota Satlantas Polres Lhokseumawe, menggelar razia di kawasan Simpang Selat Malaka, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Razia itu dimulai pukul 9.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

Informasi Serambinew,com, di lokasi bahwa razia tersebut akan dilanjutkan kembali malam hari ini. Ada sebanyak 70 unit sepeda motor ditilang.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto SIK, melalui Kasat Lantas AKP Radhika Angga Rista SIK mengatakan, selain razia kendaraan, petugas polisi juga mengingatkan para pengendara untuk memakai masker, sebagai langkah antisipasi penyebaran coronavirus disease (Covid-19).

Selain itu, katanya, dalam razia tersebut setiap kendaraan yang lengkap dan patuh dengan aturan lalu lintas akan mendapatkan kupon undian berhadiah.

“Razia hari ini kita melibatkan 30 orang personel, dan ini sebenarnya kita masih kekurangan anggota di lapangan,” sebutnya.

• Sejak Resmi Jadi Presiden Seumur Hidup, Putin Rupanya Punya Strategi untuk Bangun Kembali Uni Soviet

• Jelang Lanjutan Liga 1 2020 Bergulir, PT LIB Cek Kesiapan Stadion di Yogyakarta

Sasaran razia Operasi Patuh Seulawah 2020 utamanya sosialisasi program pemerintah terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau istilah lain dengan sebutan New Normal.

“Selain roda dua kita juga akan lakukan penindakan kepada pengedara roda empat, baik dari safty belt atau plat nomor olahan,” jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, pihaknya akan memberikan penegasan terhadap pelanggaran lalu lintas dengan  menilang agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Sedangkan tujuan razia dalam Operasi Patuh Seulawah ini untuk mewujudkan keamanan, ketertiban  dan kelancaran berlalu lintas di wilayah Kawasan Tertib Lalulintas (KTL).

"Jadi selama pelaksanaan razia terlihat ketertiban berkendara masing-masing penendara khususnya roda dua sudah cukup bagus, hampir jarang kita dapati pengguna jalan roda dua yang tidak meggunakan helm,” katanya.

Namun demikian, sambungnya, walaupun hari ini terpantau hanya beberapa puluh kendaraan saja yang terkena penindakan, tapi akan dilihat perkembangan dari waktu ke waktu dan tempat-tempat rawan pelanggaran dan kecalakaan di seputaran Kota Lhokseumawe.

“Apakah masih ada pelanggaran, di titik lain selain di Simpang Selat Malaka ini,” paparnya.