Polisi Duga Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri karena Depresi Setelah Pemeriksaan Kesehatan
Polisi juga meyebutkan bahwa diduga Yodi mengalami depresi setelah pergi ke dokter kulit dan kelamin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Tim Labfor Polri sudah memeriksa seluruh barang bukti mulai dari rambut, pisau, motor, ponsel, dompet, pakaian korban, dan lain-lain.
Hasilnya, semua barang bukti itu tidak ditemukan sidik jari orang lain.
Polisi juga sudah memeriksa bercakan darah yang ada di pisau hingga cipratan darah di tembok, dipastikan seluruhnya adalah darah korban.
Tak ditemukan pula tanda-tanda terjadinya pertikaian di lokasi atau pun di sekitarnya.
Salah satu petunjuk yang sangat kuat adalah rekaman CCTV di toko Ace Hardware di mana Yodi membeli sebuah pisau seorang diri pada tanggal 7 Juli 2020, siang hari.
Di toko itu, Yodi hanya 8 menit.
Di sana, ia datang khusus untuk membeli pisau dan langsung membayar dan meninggalkan Ace Hardware.
(Tribunnewswiki.com/AMi Heppy, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Polisi Duga Yodi Prabowo Bunuh Diri Karena Depresi Hasil Pemeriksaan Kesehatan