Luar Negeri
Rakyat Negeri Para Dewa Menangis, Hagia Sophia Laksanakan Shalat Jumat Pertama
Lonceng gereja di seluruh Yunani berbunyi saat Masjid Hagia Shopia melaksanakan shalat Jumat (24/7/2020) pertama. Rakyat Negeri Para Dewa itu langsung
Hagia Sophia diubah menjadi masjid pada 1453 penaklukan Ottoman di Istanbul.
Mustafa Kemal Ataturk, pemimpin pendiri republik Turki sekuler mengubah bangunan itu menjadi museum pada tahun 1934.
Meskipun sebuah lampiran pada Hagia Sophia, paviliun Sultan, telah terbuka untuk doa sejak 1990-an.
Tetapi kelompok agama dan nasionalis Turki telah lama merindukan bangunan berusia hampir 1.500 tahun itu.
Mereka anggap sebagai warisan penakluk Sultan Ottoman, penakluk, untuk dikembalikan ke masjid.
“Ini Hagia Sophia yang melepaskan diri dari rantai penahanannya. Itu adalah mimpi terbesar masa muda kita, ”kata Erdogan minggu lalu.
"Itu adalah kerinduan dari orang-orang kami dan itu telah tercapai." kata Erdogan.
Dia menggambarkan konversi menjadi museum oleh para pemimpin pendiri republik sebagai kesalahan yang sudah diperbaiki.
Di New York, Keuskupan Agung Yunani Ortodoks menyebut sebagai "penyelewengan budaya dan spiritual dan pelanggaran terhadap semua standar kerukunan beragama dan saling menghormati."
Dia meminta umatnya untuk satu hari "berkabung dan kesedihan nyata."
Uskup Agung Elpidophoros dari Amerika mengadakan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence di Washington pada Kamis (23/7/2020.
Dia ingin membahas keprihatinan atas pembalikan itu, tetapi tidak ada pernyataan dari kedua pemimpin AS itu.(*)