2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas, Ternyata Yodi Prabowo Sempat Terekam CCTV Membeli Pisau
Menurut rekaman CCTV, Yodi terlihat membeli pisau pada Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 14.20 WIB.
Positif amphetamine
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, Yodi Prabowo positif amphetamine.
Hal tersebut dipastikan pasca-tim forensik melakukan pemeriksaan.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan, kalau sudah diperiksakan amphetamine berarti dia pakai," kata Tubagus.
Yodi diduga tengah dirundung depresi sehingga mengonsumsi amphetamine.
Pengaruh amphetamine itulah yang diduga menjadi penyebab utama dirinya nekat melakukan tindakan bunuh diri.
"Meningkatnya keberanian yang luar biasa, jangan pernah bandingkan pemikiran orang normal dengan orang tak normal karena tak akan nyambung ini," ucap Tubagus Ade.
Pihak Keluarga Tak Percaya Yodi Prabowo Bunuh Diri
Suwandi, ayah almarhum Yodi menilai banyak kejanggalan dari pemaparan polisi.
Terutama soal alasan bunuh diri karena Yodi sedang depresi.

MISTERI KEMATIAN YODI PRABOWO TERKUAK - Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berhasil menguak misteri kematian Yodi Prabowo, editor video Metro Tv, Sabtu (25/7/2020). Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat, setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan pihaknya menyimpulkan kalau kematian korban diduga akibat bunuh diri. (WARTA KOTA/NUR ICHSAN)
Suwandi mengaku Yodi tidak menunjukkan gelagat orang yang tengah depresi.
Yodi, sebut dia, bahkan masih membantu ibunya hingga berencana mencari tambahan untuk biaya pernikahan dia.
"Dia baru beli laptop. Untuk apa? Untuk cari uang tambahan karena dia ingin menikah," kata Suwandi dalam wawancara dengan Metro TV sesaat setelah polisi memaparkan hasil penyidikan, Sabtu (25/7/2020).