Kangana Ranaut Tolak Peran Sebagai Seorang Nenek

SERAMBINEWS.COM, MUMBAI - Aktris Bollywood Kangana Ranaut menolak berperan sebagai orang tua.

Hal itu diminta oleh sutradara Anurag Kashyap dalam film ‘Saand Ki Aankh’.

Tim Kangana mengulangi pernyataan, di mana produser harus menyewa aktor yang sesuai dengan usia untuk peran itu.

Saand Ki Aankh, tentang dua saudara perempuan yang menjadi penembak kompetitif di usia tua akhirnya dibintani Taapsee Pannu dan Bhumi Pednekar. 

Kangana sempat terlibat pertikaian dengan Taapsee dan Anurag.

"Hanya klarifikasi, beberapa orang berbohong tentang Kangana, ”tulis tim aktor itu di Twitter.  

"Dia mengorbankan naskah yang bagus tetapi mendapatkan film tentang kakek-nenek,” tambah timnya

Ditambahkan, aktris senior ini telah kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid-19.

 Anurag dalam sebuah wawancara dengan NDTV mengatakan,  

“Ketika naskah Saand Ki Aankh diajukan oleh Tushar ke Kangana, ceritanya hebat, tetapi apa perlunya dua karakter?  

“Jadi mereka, satu muda dan satunya nenek-nenek dan aku siap akan melakoninya,” ujar Anurag.

• India Minta Bintang Bollywood Putuskan Kontrak dengan Produk China

• Mantan Suami Sekaligus Manajer Diva Lebanon, Haifa Wehbe Ditangkap, Curi Uang Rp 58,4 Miliar

• Toyota Uji Fortuner Facelift di India

Dia mengutip contoh saat Kangana mengambil alih produksi film dengan memotong karakter pendukung dan membajak kursi sutradara

Anurag melanjutkan:“Semua filmnya sekarang menjadi tentang dirinya sendiri,”

“Dia berpikir mungkin begitulah cara bintang membuat film.”

“Dia adalah bintang besar, tetapi apakah dia memberdayakan orang?” tanyanya,

Sebelumnya, saudara perempuan Kangana, Rangoli Chandel mengakui ditawari peran itu.

Tetapi, aktris itu menolaknya dengan saran agar peran seorang aktor sesuai dengan usianya.

“Sutradara film ini ingin Kangana melakukan film ini, tetapi ditolak.”

Kangana telah menegaskan tidak ingin melawan usia dan seksisme di Bollywood

Bahkan Kangana merasa ada aktris lain bisa menjadi pilihan lebih baik, dan mereka memiliki nilai pasar yang bagus.

Sementara itu, Polisi Mumbai pada 24 Juli 2020 mengeluarkan surat panggilan kepada Kangana Ranaut.

Hal itu  untuk meminta pernyataannya terkait kasus bunuh diri aktor Sushant Singh Rajput.

Polisi Bandra sedang menyelidiki tuduhan persaingan profesional, di samping depresi klinis, mendorong aktor tersebut untuk bunuh diri, lapor kantor berita India, ANI, Sabtu (25/7).

Rajput ditemukan tergantung di apartemennya di Mumbai pada 14 Juni 2020.

Ranaut mengecam nepotisme dan kartel di Bollywood, menuduh Rajput adalah korbannya sejak kematiannya.

“Dalam upaya memahami alasan di balik depresi Rajput, polisi menginginkan beberapa masukan dari Kangana Ranaut.”

“Karena itu, kami mengirim surat panggilan kepadanya melalui pos di kediamannya di Manali pada 24 Juli, ” kata seorang pejabat polisi Mumbai.

"Polisi dapat meminta Ranaut untuk memberikan masukan kepadanya kemungkinan alasan di balik langkah ekstrim Rajput," katanya.

Sebelum ini Ranaut telah menulis kepada Polisi Mumbai ingin membantu penyelidikan kematian Rajput.

Polisi telah memerika 38 orang, termasuk anggota keluarga Rajput dan teman dekat seperti aktor Rhea Chakraborty dan Sanjana Sanghi.

Sehubungan dengan kasus tersebut. Sutradara film Sanjay Leela Bhansali dan pembuat film serta Ketua Yash Raj Films (YRF) Aditya Chopra juga telah mencatat pernyataan mereka.(*)