Pembunuhan di Aceh Barat
Penyebab Meninggalnya Abdullah Masih Misterius, Di Tangan Korban Tergenggam Sebilah Parang
Di tangan korban yang ditemukan telah meninggal itu terdapat sebilah parang di tangan kanannya yang masih tergenggam erat.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Kematian Abdullah (38) warga Desa Peulanteu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat pada, Minggu (26/7/2020) di kawasan kebunnya sendiri masih misterius.
Korban yang ditemukan dengan luka tebasan di bagian leher menyisakan duka untuk keluarganya yang ditinggalkan.
Di tangan korban yang ditemukan telah meninggal itu terdapat sebilah parang di tangan kanannya yang masih tergenggam erat.
Posisi korban telungkup ke tanah, yang diduga saat terkena tebasan langsung tersungkur tak sadarkan diri lagi.
Korban saat itu yang mengenakan baju oblong putih berlengan pendek biru, disertai celana panjang dan sepatu bot di kaki, sedangkan topi pet masih utuh lengket di jasadnya.
“Kalau kita lihat parang yang ada di tangan korban benar-benar tergenggam erat, dan bukan di diletakkan oleh seseorang, dan para itu memang milik korban,” ungkap Kapolre Aceh Barat AKPB Andrianto Argamuda Melalui Kapolsek Arongan Lambalek, Iptu Alpon Lumban Raja kepada Serambi, Minggu (26/7/2020).
Sementara motif kematian korban pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif meninggalnya Abdullah yang ditemukan dengan kondisi luka tebasan benda tajam di lehernya.
Diceritakannya, bahwa pada Minggu siang sekitar pukul 11.30 WIB adik kandung korban bernama Sitin Erlina (35) mencari korban di kebun milik korban karena sejak Sabtu malam Abdullah (korban), tidak pulang ke rumah pada Sabtu malam.
Sehingga adik korban pergi untuk mencari korban di kebun milik korban, setibanya di kebun korban, Sitin Erlina melihat korban sudah tergeletak di tanah dengan posisi telungkup.
Berawal dari itu, Sitin memanggil M Said Hus (50) yang kebetulan sedang istirahat di pondok di kebun miliknya yang tidak jauh dari lokasi kebun milik korban untuk meminta bantuan.
Mendapat kabar tersebut, M Said langsung memanggil keuchik, kadus dan sejumlah warga lainnya di desa tersebut terkait penemuan korban yang sudah meninggal itu, dan aparat desa langsung melaporkan kasus itu ke Polsek guna dilakukan penanganan dan evakuasi.
Dalam pemeriksaan sementara korban hanya ditemukan satu luka bacok atau tebasan tepat di bagian leher saja, sedangkan bagian lainnya tidak ditemukan bekas luka.
Menyangkut kasus tersebut saat ini dalam penanganan pihak kepolisian guna mengungkap pelakunya.(*)
• BREAKING NEWS - Warga Aceh Barat Ditemukan Dalam Kondisi Leher Ditebas
• Dugaan Sementara, Abdullah Merupakan Korban Pembunuhan, Polisi Selidiki Pelakunya
• Erdogan Ingin Diingat Generasi Mendatang, Gereja Ortodoks dan Museum Hagia Sophia Jadi Masjid Lagi
• Pemuda Ini Tikam Kawannya Pakai Pisau Rencong hingga Tewas, Gara-gara Uang Rp 10 Ribu
• Shin Tae-yong Kesulitan Hafal Nama Para Pemain Timnas Indonesia
• Tak Mudik ke Inggris Sejak Liga 1 2020 Dihentikan, Ini Alasan Pemain Persiraja Adam Mitter