RSUD Peureulak Bantu Bocah Tanpa Kaki dan Tangan
RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah Peureulak memberi bantuan kaki palsu kepada M Alparo (11) bocah tanpa kedua khaki, dan tangan sejak lahir
IDI – RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah Peureulak memberi bantuan kaki palsu kepada M Alparo (11) bocah tanpa kedua khaki, dan tangan sejak lahir. M Alparo merupakan anak kedua dari pasangan Abun Syahputra dan Rahyuni, warga Desa Seuneubok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur.
Bantuan diserahkan sekaligus dipasangkan oleh Direktur RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah Peureulak, dr Dharma Widya, kepada M Alparo didampingi kedua orang tuanya di RSUD setempat, Kamis (23/7).
“Tahap awal ini kita bantu kaki palsu dulu untuk M Alparo, selanjutnya kita bantu tangan palsun yang sedang diproses dengan rumah sakit lain, karena kita belum bisa produksi tangan palsu,” jelas Dhrma. Dia mengatakan petugas telah mengukur untuk pembuatan tangan palsu M Alparo.
Dharma menjelaskan sepekan sebelumnya, pihak keluarga sudah membawa M Alparo ke rumah sakit, untuk fitting ukuran kaki palsu, dan dilatih kekuatan ototnya. Saat ini, sedang tahap adaptasi memakai kaki palsu agar nyaman dan bisa digunakan sehari-hari.
Pembuatan kaki palsu menjadi keunggulan dari pelayanan RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah selaku rumah rehabilitasi medik. Selain kaki palsu, juga bisa membuat tongkat, korset penyangga tulang belakang, dan sejumlah hal lainnya.
Di Aceh, katanya, hanya dua rumah sakit yang memiliki perbengkelan pembuatan kaki palsu yaitu RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. “Kita juga menerima pembuatan kaki palsu bagi pasien rujukan dari rumah sakit lain. Biaya pembuatan kaki palsu bagi pasien ini semua ditanggung BPJS,” katanya.(c49)