TERUNGKAP Ini Sosok di Balik Lahirnya Senjata Nuklir Iran dan Korea Utara, Ini Asal Muasalnya

Ternyata keberhasilan Korea Utra mengembangkan senjata nuklir semuanya berawal dari sepak terjang sosok satu ini.

Editor: Amirullah
(Thinkstock)
Ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM - Terbongkar Sudah Biang Keladinya, Tanpa Sosok Ini Korea Utara dan Iran Tidak Akan Punya Senjata Nuklir, Terungkap Begini Asal Musal Senjata Nuklir Milik Iran dan Korut.

Selama ini mungkin kita terheran-heran bagaimana negara terbelakang seperti Korea Utara justru memiliki senjata nuklir.

Bahkan Indonesia yang selangkah lebih maju daripada Korea Utara justru belum memiliki senjata nuklir.

Ternyata keberhasilan Korea Utra mengembangkan senjata nuklir semuanya berawal dari sepak terjang sosok satu ini.

Menurut Daily Express pada Sabtu (25/7/2020), seorang mantan teknisi nuklir asal Belanda bernama Frits Veerman ungkap asal muasal nuklir yang kini dimiliki Iran dan Korea Utara.

Detik Menegangkan Pria Jatuh dari Motor dan Hampir Tergilas Truk, Beruntung Bisa Menghindar

Ada Apa? Anak Jessica Iskandar Sebut Ini Saat Rindu pada Richard Kyle

Makin Panas, Militer Israel Serang Suriah Habis-habisan Pakai Helikopter Tempur dan Rudal Anti-tank

Sebelumnya, Frits Veerman adalah teknisi nuklir yang bekerja di program pengayaan uranium Inggris, Jerman dan Belanda, di Phisical Dynamic Laboratory (FDO).

FDO sendiri merupakan anak perusahaan VMF-Stork di Amsterdam.

Veerman yang kini berusia 70 tahun, dulunya adalah whistleblower pada kolega dan sahabatnya yang sebenarnya adalah mata-mata nuklir Pakistan, Abdul Qader Khan.

Menurut CIA, Abdul Qader Khan adalah pria yang lebih berbahaya dari Osama Bin Laden.

Namun, di negaranya Abdul Qader Khan adalah bapak fisikawan nuklir, ahli metalurgi, dan dikenal sebagai "bapak pengayaan uranium".

Dia menciptakan bom atom klandestin untuk negaranya Pakistan, ia menjadi bagian dari tim yang mengembangkan teknologi itu.

Khilafah Utsmaniyah adalah Pukulan Besar Bagi Eropa: Keseimbangan Kekuasaan di Dunia Telah Berubah

Kisah Janda Fatimah Pengupas Pinang Rumahnya Direhab Babinsa Kodim Aceh Utara

Awalnya Veerman tidak tahu jika Qader adalah seorang mata-mata hingga akhirnya identitas aslinya terbongkar.

Veerman yang mengetahui bahwa Khan adalah mata-mata melaporkan ke pihak berwenang, sayang laporannya diabaikan.

Akhirnya Khan berhasil melarikan diri dengan cetak biru nuklir dan bagian centrifuge dari tempat kerjanya di Amsterdam.

Dengan demikian, misi Khan menjadi mata-mata sukses dia berhasil mencuri formula rahasia nuklir milik Eropa dan membawa ke negaranya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved