Berita Aceh Tamiang

Hantam Pintu Bagasi Bus Mogok, Pengendara Sepeda Motor Terpental ke Aspal Hingga Mulut Dijahit

Hantaman keras ini menyebabkan korban, Bahrul (43) terpental ke aspal dengan kondisi mulut berlumuran berdarah

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Korban kecelakaan lalu lintas saat berada di IGD RSUD Aceh Tamiang, Selasa (28/7/2020). Korban menghantam pintu bagasi bus usai melaksanakan salat zuhur. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Seorang pengendara sepeda motor di Aceh Tamiang terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka parah akibat menabrak bus yang berhenti di pinggir jalan, Selasa (28/7/2020).

Hantaman keras ini menyebabkan korban, Bahrul (43) warga Kampung Bundar, Karangbaru, Aceh Tamiang terpental ke aspal dengan kondisi mulut berlumuran berdarah.

Belakangan diketahui luka di mulut korban cukup serius sehingga harus dijahit oleh tim medis RSUD Aceh Tamiang.

Sebagian gigi korban juga dilaporkan tanggal dalam kecelakaan ini.

Banjir Aceh Jaya Semakin Parah, Dua Desa Terisolir, 2.300 KK Terdampak

Sejumlah saksi mata mengatakan insiden ini terjadi ketika korban baru melaksanakan shalat Zuhur di Masjid Syuhada, Karangbaru.

Di saat bersamaan sebuah bus antar-provinsi berhenti di dekat pintu ke luar masjid.

Duterte Kembali Desak Penerapan Hukuman Suntik Mati Bagi Pelaku Kejahatan Narkoba

Warga di lokasi kejadian menyatakan bus tersebut mengalami kerusakan mesin yang mengharuskan kernet membuka pintu mesin dan pintu bagasi samping.

"Pintu bagasi yang mengarah ke jalan terbuka. Kan kalau tidak dikasih tanda, tidak terlihat dari kejauhan," kata Hendra, salah satu warga yang mendampingi korban ke rumah sakit.

Korban yang tidak melihat pintu bagasi melintang ke jalan langsung tersungkur setelah mengajar wajahnya.

Korban pun terpental ke aspal dengan kondisi wajah berlumuran darah.

Enam Warga Bener Meriah Positif Covid-19, Bupati Sarkawi : Ini Harus Jadi Bahan Introspeksi

Beberapa warga di lokasi sempat tersulut emosi karena menilai awak bus tidak segera mengevakuasi korban.

"Sempat dibiarkan lama tergeletak di aspal. Setelah warga bereaksi, baru diantar naik becak," ujarnya.

Lokasi kejadian yang tidak terlalu jauh dari Mapolsek Karangbaru langsung menarik perhatian polisi.

Petugas langsung mengamankan sepeda motor korban sebagai langkah awal penanganan. (*)

Amerika Serikat Peringatkan Bahaya Hand Sanitizer Berbahan Metanol, Berikut Daftarnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved