Banjir di Aceh Jaya

Banjir Aceh Jaya Semakin Parah, Dua Desa Terisolir, 2.300 KK Terdampak

air yang menggenangi tinggi dan tidak bisa dilewati roda dua atau roda empat, kecuali mobil besar atau truk

Penulis: Riski Bintang | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS
Personel Kodim 0114 Aceh Jaya saat memantau lokasi rawan banjir di kabupaten tersebut, Selasa (28/7/2020). 

Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sebanyak dua desa di kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya terisolir akibat banjir yang melanda kabupaten tersebut sejak Selasa pagi dini hari (28/7/2020) akibat hujan yang mengguyur dengan intensitas tinggi.

Kedua desa tersebut meliputi Desa Buntha dengan jumlah penduduk 222 KK atau 769 jiwa dan desa Panggong 141 KK dengan jumlah jiwa 429 orang.

Kalak BPBK Aceh Jaya Fajri mengatakan, jika dua desa tersebut terisolir dikarenakan jalan akses menuju ke dua desa tergenang banjir hingga tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat.

"Karena air yang men

Banjir dan Erosi Landa Aceh Selatan

7 Tahanan Polsek Aniaya Polisi saat Antar Makanan, Korban Ditarik Dalam Sel hingga Baju Dinas Robek

ggenangi tinggi dan tidak bisa dilewati roda dua atau roda empat, kecuali mobil besar atau truck," jelasnya.

Ia menyampaikan, jika hingg saat ini jumlah desa yang tergenang banjir semakin bertambah dimana update data terakhir pada pukul 16.10 WIB sudah ada 43 desa yang terimbas banjir akibat luapan sejumlah sungai di Aceh Jaya.

"Untuk jumlah KK sudah ratusan yang menjadi korban banjir kali ini," ungkapnya.

Data yang diperoleh Serambinews.com, dari Pusdalops-PB BPBK Aceh Jaya ada sekitar 2.300 kepala keluarga di Aceh Jaya yang menjadi korban.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved