Luar Negeri
Iran Hancurkan Kapal Induk Siluman di Selat Hormuz, Sinyal Peringatan ke Militer AS di Teluk
Pasukan Pengawal Revolusi Iran menghancurkan sebuah kapal induk di Selat Hormuz pada Selasa (28/7/2020). Sebuah helikopter yang dilengkapi rudal
Masih belum jelas kapan atau apakah Nimitz akan melewati Selat Hormuz atau tidak selama di Timur Tengah.
Kapal Induk USS Abraham Lincoln, yang dikerahkan tahun lalu karena ketegangan meningkat, menghabiskan berbulan-bulan di Laut Arab sebelum menuju selat.
Eisenhower datang melalui selat awal pekan lalu.
Bagi Iran, yang berbagi selat dengan Oman, kehadiran angkatan laut AS mirip dengan pasukan Iran yang berlayar ke Teluk Meksiko dekat pantai Florida.
Namun Angkatan Laut AS menekankan selat itu adalah jalur air internasional yang penting bagi pengiriman dan pasokan energi global.
Bahkan ketika AS mulai mengurangi ketergantungan minyak Timur Tengah, gangguan besar di kawasan itu bisa membuat harga minyak naik dengan cepat.
Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang bermarkas di Bahrain tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Namun, seorang juru bicara militer AS mengatakan:
"Angkatan Laut AS tetap yakin akan kemampuan angkatan laut kami untuk mempertahankan diri terhadap ancaman maritim."
Setelah foto-foto satelit menunjukkan kapal induk palsu dipindahkan ke tempatnya oleh sebuah kapal penarik.
"Kita tidak bisa berbicara dengan apa yang Iran harapkan untuk membangun maket ini."
"Atau nilai taktis atas apa yang akan mereka dapatkan dengan menggunakan tiruan seperti itu dalam skenario latihan perang itu ," Kata Komodor Rebecca Rebarich.
"Kami tidak mencari konflik, tetapi tetap siap untuk membela pasukan dan kepentingan AS dari ancaman maritim di kawasan ini," tegasnya.(*)