Luar Negeri
Iran Hancurkan Kapal Induk Siluman di Selat Hormuz, Sinyal Peringatan ke Militer AS di Teluk
Pasukan Pengawal Revolusi Iran menghancurkan sebuah kapal induk di Selat Hormuz pada Selasa (28/7/2020). Sebuah helikopter yang dilengkapi rudal
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Pasukan Garda Revolusi Iran menghancurkan sebuah kapal induk di Selat Hormuz pada Selasa (28/7/2020).
Sebuah helikopter yang dilengkapi rudal melepaskan tembakan ke replika kapal induk AS di Selat Hormuz yang strategis.
Televisi pemerintah Iran melaporkan sebuah latihan yang bertujuan memberi peringatan kepada pasukan AS di tengah ketegangan antara Teheran dan Washington.
Latihan itu, di jalur laut yang dilalui 20 persen minyak dunia diperdagangkan.
Hal itu menggarisbawahi ancaman konflik militer antara Iran dan AS.
Musim panas lalu ada serangkaian insiden yang menargetkan kapal tanker minyak di wilayah tersebut.
Pada Januari 2020, serangan pesawat tak berawak AS menewaskan seorang jenderal top Iran di Baghdad.
Teheran menanggapi dengan menembakkan rudal balistik yang menargetkan pasukan AS di Irak.
Pandemi virus Corona yang sedang menerjang Iran dan AS selama berbulan-bulan tidak mempengaruhi konfrontasi kedua negara.
AS terus memperpanjang embargo senjata PBB selama bertahun-tahun di Teheran yang akan berakhir pada Oktober 2020 .
• Jubir Pemerintah Iran Masuk Rumah Sakit, Positif Virus Corona,
• Berdasarkan Gambar Citra Satelit, Iran Pindahkan Kapal Induk AS Tiruan ke Selat Hormunz
• Rakyat Iran Masih Trauma Penembakan Pesawat Penumpang 30 Tahun Lalu, Jet Tempur AS Ingin Coba Lagi
Sebuah insiden baru-baru ini mengenai Suriah yang melibatkan pesawat jet tempur AS yang mendekati pesawat penumpang Iran juga telah memperburuk keadaan.
Komando Iran dengan cepat turun dari helikopter ke replika dalam rekaman yang ditayangkan Selasa (28/2020).
Dilansir AFP, Selasa (28/7/2020), latihan yang disebut "Nabi Agung 14" dengan rekaman lain menunjukkan kapal cepat mengelilingi kapal induk itu dari belakang.
Pasukan Iran juga menembakkan rudal anti-pesawat ke sasaran drone dalam latihan dari lokasi dekat kota pelabuhan Bandar Abbas.
Tentara juga menembakkan rudal yang diluncurkan dari truk di darat dan kapal cepat di laut, serta rudal yang ditembakkan dari pantai.
