Berita Bireuen
Jalan ke Makam Raja Jeumpa Rusak Berat, Sudah Berlangsung Beberapa Tahun
"Setiap musim hujan, desa kami banjir air meruah (meluber) ke badan jalan, sehingga jalan rusak," kata Muhammad, warga setempat.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Nurul Hayati
"Setiap musim hujan, desa kami banjir air meruah (meluber) ke badan jalan, sehingga jalan rusak," kata Muhammad, warga setempat.
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ruas jalan ke situs sejarah Makam Raja Jeumpa di Desa Blang Seupeung, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Aceh, rusak berat.
Pantauan Serambinews.com, Selasa (28/7/2020), sekitar satu kilometer ruas jalan Desa Blang Seupeung hingga ke Makam Raja Jeumpa, berlumpur dan bertabur lubang.
Setiap kendaraan yang melintas, baik roda dua maupun roda empat, mencoba menghindari lumpur dan lubang, agar tidak terperosok dalam lubang yang berkubang itu.
Namun beberapa pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil, terpaksa masuk ke lumpur yang ada di sepanjang ruas jalan tersebut.
Menurut beberapa warga setempat mengatakan, kerusakan badan jalan di desa tersebut, sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
Kondisi itu terjadi, akibat sering meluapnya air hujan dari perbukitan arah selatan Desa Blang Seupueng yang menutupi badan jalan.
• Kemenag Aceh Timur Gelar Serah Terima Jabatan Kepala Kantor dari H Arijal ke H Salman
"Setiap musim hujan, desa kami banjir air meruah (meluber) ke badan jalan, sehingga jalan rusak," kata Muhammad, warga setempat.
Warga Blang Seupeung berharap, agar ruas jalan desa mereka hingga ke Makam Raja Jeumpa, dapat diaspal kembali dan dibangun saluran pembuang yang memadai di sepanjang ruas jalan tersebut.
"Kami sangat berharap jalan desa kami diperbaiki, agar masyarakat kami yang mayoritas bergantung hidup dari hasil pertanian dan perkebunan dapat mengangkut hasil panen ke kota," harap Muhammad. (*)
• Transkoetaraja Tambah Satu Koridor Lagi, Lhoong Raya – RS Meuraxa