Sosok Putra Siregar, Pemilik PS Store yang Jadi Tersangka, Pernah Beli Medali Marco Simic Rp 26 M
Putra Siregar sebelumnya ditetapkan tersangka oleh penyidik Kantor Wilayah Bea dan Cukai (Kanwil BC) Jakarta atas dugaan tindak pidana kepabeanan.
Bahkan, donasi yang dikumpulkan Putra melebihi angka yang dikumpulkan Raffi Ahmad dan Atta Halilintar, yaitu mencapai Rp 3 miliar.
Tak hanya saat Covid-19, nama Putra Siregar dikenal dermawan di antara masyarakat Batam karena sering membantu warga kurang mampu.
Ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis malam, Putra Siregar membenarkan donasi yang ia kumpulkan sudah mencapai Rp. 3 Miliar.
"Benar. Nantinya donasi akan digunakan untuk penyediaan masker, hand sanitizer, sarung tangan plastik, dan Alat Pelindung Diri (APD)," kata Putra Siregar.
Putra menambahkan nantinya, donasi tersebut akan diberikan kepada tenaga medis dan juga masyarakat yang membutuhkan bantuan, terhadap pandemi virus covid-19 atau corona ini.
"Selain itu juga kami akan berikan bantuan keseharian kepada pekerja sektor informal, agar mereka dapat berdiam diri sementara di rumah sesuai anjuran pemerintah," ucapnya.
Pemilik PS Store
Sosok Putra Siregar dikenal sebagai penjual ponsel baru maupun bekas asal Batam.
Putra Siregar memiliki toko ponsel cukup besar di Batam dengan nama PS Store dengan jargon Hape pejabat harga merakyat.
Melalui PS Store, Putra menjual ponsel bekas dan juga baru dengan garansi resmi.
Kini, toko HP milik Putra Siregar sudah ada di berbagai kota.
Cabang PS Store tersebar hampir di berbagai kota besar di Jawa.
Pengusaha dan YouTuber
Selain toko ponsel, Putra Siregar juga diketahui memiliki usaha lainnya seperti barber shop, rumah makan, toko buah dan sayuran.
Pernah ngamen Bukan dari keluarga kaya raya, Putra Siregar dulunya pernah menjadi pengamen bahkan juga penjual parfum keliling.