Ini Jumlah dan Identitas Korban Angin Puting Beliung di Aceh Utara

Selain rumah, bangunan sarana umum juga ikut rusak, yakni Masjid Baitul Amal dan Taman Kanak-Kanak Bungong Meulu di desa tersebut.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Enam rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung di Desa Paya Meudru Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Selasa (28/7/2020) sekira pukul 17.00 WIB. 

Selain rumah, bangunan sarana umum juga ikut rusak, yakni Masjid Baitul Amal dan Taman Kanak-Kanak Bungong Meulu di desa tersebut.

Adapun identitas pemilik rumah korban puting beliung di Aceh Utara itu, yakni Muhammad, Khadijah, Razali, Zakaria Ilyas, Samsul Bahri, M Husen Puteh.

Dari enam KK tersebut, dua diantaranya mengalami rusak parah, yaitu rumah milik Khadijah dan Muhammad.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Paya Bakong, A Syarifuddin, menyampaikan informasi ini kepada Serambinews.com, Rabu (29/7/2020).

• Dua Warga Langsa Positif Covid-19, Riwayat Perjalanan Medan dan Jakarta

• Jalan Singkil-Singkil Utara Terendam Banjir, Kendaraan Ambil Jalan Alternatif Lewat Gosong Telaga

• Detik-detik Mobil Majikan Mundur dan Gilas Bayi 11 Bulan hinggaTewas, Korban Ditinggal Ibu Mengepel

“Setelah kejadian, saya sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak akibat terpaan angin puting beliung,” ujar A Syarifuddin.  

Syarifuddin mengatakan hasil pendataan tersebut nantinya akan dilaporkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Aceh Utara. 

Selanjutnya juga kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara.

“Saat ini saya sudah berada di kantor camat. Data tersebut setelah diteken keuchik dan camat baru kita sampaikan kepada dinas terkait,” ujar Syarifuddin.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang disertai angin puting beliung menerjang tidak hanya merusak kubah masjid, tapi juga sejumlah rumah di Desa Paya Meudru.

Dari sejumlah rumah rusak tersebut, dua rumah diantaranya rusak, karena tertimpa pohon.

“Ya, selain rumah kubah Masjid Baitul Amal juga rusak parah, sehingga lantai masjid basah dengan air hujan,” kata Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Paya Bakong, A Syarifuddin.

Eksesnya, jamaah yang biasa melaksanakan shalat magrib secara berjamaah di masjid tersebut, pada magrib kemarin terpaksa meniadakan.

“Seluruh lantai basah, kalau pun mau shalat hanya dekat mimbar,” ujar Syarifuddin.

Disebutkan, air membasahi lantai masjid tersebut akibat guyuran hujan deras, yang masuk melalui bagian kubah. Sebab kubah masjidnya sudah rusak diterjang angin puting beliung.

“Selain itu, listrik ke kawasan tersebut juga padam, karena jaringan listrik tertimpa dengan dua pohon, sehingga suasana masih sangat gelap. Namun, petugas PLN sudah datang untuk memperbaikinya,” katanya. (*)