Korban Puting Beliung Aceh Utara: Masak dalam Gelap Pakai Kayu Bakar dan Tidur di Rumah Tetangga

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Enam kepala keluarga (KK) di Desa Paya Meudru, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara tak pernah membayangkan rumah mereka hancur diterjang puting beliung.

Mereka harus berkumpul bersama di bawah tenda darurat untuk memasak dalam suasana gelap.

Sebab arus listrik ke kawasan itu juga terputus tertimpa pohon tumbang yang juga akibat dihantam puting beliung, Selasa (28/7/2020) sekira pukul 17.00 WIB.

Bukan hanya, gelap, guyuran hujan deras menyebabkan mereka kesulitan mencari kayu bakar untuk memasak.

Karena mereka tak menemukan tabung gas elpiji tabung tiga kilogram yang biasa mereka gunakan untuk memasak.

Korban puting beliung di Aceh Utara itu masing-masing Muhammad, Khadijah, Razali, Zakaria Ilyas, Samsul Bahri, M Husen Puteh.

• BREAKING NEWS - Puting Beliung Terjang Sejumlah Rumah di Aceh Utara

• Ini Jumlah Kerusakan Sementara Rumah Warga Akibat Puting Beliung di Paya Bakong Aceh Utara

Dari enam KK tersebut, dua diantaranya mengalami rusak parah yaitu, Khadijah dan Muhammad.

Rumah mereka rusak, dua diantaranya rusak parah milik Muhammad dan Khadijah setelah terjadi angin puting beliung.

Namun, beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Tapi 26 jiwa dari enam KK tersebut harus mengungsi ke rumah tetangga.

Karena rumah mereka basah setelah karena air hujan masuk ke dalam rumah mereka melalui atap yang sudah rusak.

“Semalam warga langsung mendirikan tenda milik desa setempat sebagai tempat berteduh korban,” ujar Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Paya Bakong, A Syarifuddin kepada Serambinews.com, Rabu (29/7/2020).

Warga kata Syarifuddin sempat kesulitan mencari kayu bakar untuk memasak, karena kawasan itu diguyur hujan deras dalam waktu yang lama.