Berita Nagan Raya
Warga Datangi Puskesmas Suka Mulya di Nagan Raya, Pertanyakan Pelayanan Pasien Kecelakaan
Puluhan masyarakat dan keluarga dari korban kecelakaan lalu lintas dari Desa Suka Mulya Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Rabu (29/7/2020)...
Penulis: Rizwan | Editor: Jalimin
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Puluhan masyarakat dan keluarga dari korban kecelakaan lalu lintas dari Desa Suka Mulya Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Rabu (29/7/2020) mendatangi Puskesmas Suka Mulya.
Kedatangan warga ke Puskesmas mempertanyakan terhadap pelayanan medis terhadap seorang warga desa mereka sehari sebelumnya.
Aksi tersebut berjalan tertib dan dikawal pihak kepolisian dan TNI guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Massa yang diperkirakan sekitar 40 orang tersebut diterima Kepala Puskesmas Suka Mulya, Dini Marlinda dan para staf.
Setelah saling memberikan penjelasan yang berlangsung di perkarangan Puskesmas akhirnya diterima perwakilan warga guna didengarkan yang menjadi aspirasi warga tersebut.
Aksi sekira pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.30 WIB. Warga menilai terhadap pelayanan di Puskesmas yang perlu ditingkatkan.
• Jatanras Polresta Ringkus Pencuri Laptop dan Kamera Milik Mahasiswa Papua, Ternyata Ini Tersangkanya
• Arab Saudi Larang Media Internasional Liput Ibadah Haji 2020, Ini Dia Foto-fotonya
Sebab ketika keluarga mereka yakni Basri, pasien kecelakaan lalu lintas yang dibawa ke Puskesmas tidak ada pelayanan dari medis sehingga memilih dibawa ke Puskesmas Alue Bilie di Kecamatan Darul Makmur.
Rian, keponakan dari korban selaku koordinator aksi ke Puskesmas mengungkapkan, saat korban kecelakaan dibawa pada Selasa (28/7/2020) sekitar pukul 09.00 WIB dalam kondisi luka serius, namun tidak ada petugas medis di Puskemas saat itu.
Sehingga keluarga dan warga beberapa saat kemudian membawa pasien ke Puskesmas Alue Bilie dengan mobil pikap. “Dalam perjalanan akhirnya meninggal dunia,” katanya.
Selain pelayanan juga terkait keberadaan ambulans yang tidak tersedia ketika mereka minta.
Karena itu dengan aksi ini diharapkan ke depan pelayanan bisa lebih baik.
Kepala Puskesmas Suka Mulya, Dini Marlinda yang dikonfirmasi mengatakan, persoalan ini hanya miskomunikasi saja sehingga terjadi kesalahpahaman.
Padahal ketika pasien kecelakaan dibawa ke Puskesmas ada petugas yang kebetulan mengunakan pakaian biasa.
Namun karena pada saat ini desakan dan kepanikan warga sehingga petugas yang akan menangani menjadi takut dan dilarang oleh warga.