Berita Gayo Lues
Empat Alat Berat Dikerahkan untuk Bersihkan Material Longsor di Lintas Blangkejeren-Kutacane
Material longsor dan sampah sisa banjir yang sebelumnya berserakan di bahu jalan, kini mulai dibersihkan.
Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Longsor dan banjir yang terjadi dikecamatan Putri Betung kecamatan Gayo Lues (Galus) dalam tiga hari terakhir ini yang menyebabkan arus transportasi Blangkejeren menghubungkan Kutacane sempat terganggu.
Begitu juga dengan banjir yang terjadi di desa Gumpang Lempuh tersebut belasan rumah warga yang terendam dan rusak diterjang banjir sebelumnya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, material longsor dan banjir yang sebelumnya menumpuk dan berserakan di bahu jalan tersebut mulai dibersihkan.
Bahkan pembersihan material atau sisa banjir di Gumpang Lempuh sempat terganggu, akibat terjadi longsor kembali di Tetumpun Putri Betung tersebut sebelumnya.
Instansi Terkait bersama PT.Bina Pratama Persada (bPP) salah satu perusahaan (rekanan) yang menangani proyek jalan lintas Blangkejeren Kutacane, melalui
General Superintendent (GS), Ir.Askari, kepada Serambinews.com, Kamis (30/7/2020) mengatakan, penanganan dan pembersihan material banjir dan longsor di lintasan Blangkejeren Kutacane sempat terganggu dan tersendat sebelumnya.
Karena selain terjadi longsor di dekat SMA 1 Putri Betung juga terjadi longsor di kawasan Tetumpun, sementara banjir terjadi di desa Gumpang Lempuh yang menyebabkan arus transportasi Blangkejeren Kutacane terganggu sebelumnya.
GS dari PT.BPP, Askari mengaku, untuk membersihkan sisa atau material banjir dan longsor di kecamatan Putri Betung lintasan Blangkejeren Kutacane tersebut, pihaknya mengerahkan sebanyak 4 unit alat berat kelokasi itu yakni 1 unit excavator, 1 unit Beko loder. Kemudian 1 unit DT Intercoler dan 1 unit loder.
Alat berat yang dikerahkan tersebut untuk membersihkan material banjir dan longsor di kecamatan Putri Betung yang terjadi sebelumnya di tiga lokasi terpisah.
"Tiga unit alat berat dikerahkan untuk membersihkan sisa banjir dan longsor dikawasan Gumpang Lempuh dan Putri Betung Pekan dekat SMAN 1 kecamatan Putri Betung tersebut, sedangkan 1 unit alat berat jenis loder dikerahkan untuk membersihkan material longsor di Tetumpun (Pungke), mudah-mudahan tidak ada lagi longsor susulan,"sebutnya.(*)
• VIDEO - Kisah Pilu Suami di Aceh, Rela Resign Kerja Demi Rawat 3 Anak & Istri yang Derita Kanker
• Rahasia, Doa Mustajab di Hari Arafah Bulan Dzulhijjah, Lengkap dengan Terjemahan
• Strategi Pemerintah Australia Membuka Kembali Sekolah di Era New Normal
• Sambut Idul Adha, Khafi Official Rilis Single Hari Mulia