Berita Subulussalam
Ini Profil Ghufran, Pemuda Subulussalam yang Akan Jadi Imam Idul Adha di Masjid Oman Banda Aceh
Pemuda asal Kota Sada Kata ini sebenarnya sudah cukup populer di kalangan imam atau Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di Kota Banda Aceh.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Muhammad Ghufran Zakira, pemuda asal Kota Subulussalam akan memimpin pelaksaan shalat Idul Adha 1441 hijriah di Masjid Oman Al-Makmur, Banda Aceh, Jumat (31/7/2020) besok.
Informasi itu dibenarkan Ir Muzakir ayahanda Ghufran yang dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (30/7/2020).
Muhammad Ghufran Zakira, adalah mahasiswa Fakultas Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.
Pemuda asal Kota Sada Kata ini sebenarnya sudah cukup populer di kalangan imam atau Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di Kota Banda Aceh.
Pasalnya, selama menginjakkan kaki di tanah Koetaradja ini, Ghufran saban hari wara wiri dari masjid ke masjid untuk mengimami jamaah di sejumlah masjid besar.
Namun untuk mengenal lebih dekat berikut hasil wawancara Serambinews.com beberapa waktu lalu.
Ghufran yang menyelesaikan pendidikan SMP-SMA di Sekolah Islam Terpadu Alfityan Medan, Sumatera Utara kini merupakan salah satu imam di Masjid Jamik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.
Pemuda kelahiran Banda Aceh, 13 April 1999 sejak balita hingga lulusan Sekolah Dasar (SD) diangkat menjadi imam tetap di masjid kampus terbesar di Aceh itu sejak 2016 lalu.
Dalam perbincangan eksklusif dengan Serambinews.com beberapa waktu menyambangi ke kediamannya.
Kala itu, putra pertama pasangan Ir Muzakir Idris dan Almarhumah Rafnawati SE, AK ini menceritakan sederet pengalamannya awal diangkat menjadi imam di masjid kampus.
Memang, selepas sukses menghafal alquran 30 juz di usia 16 tahun, Ghufran sudah dipercaya untuk mempimpin shalat Idul Fitri berjamaah tingkat Kota Subulussalam.
Nah, saat baru masuk kuliah di Unsyiah, Ghufran mengaku bertemu dengan Ust Ilham Maulana dosen yang menjadi imam masjid Unsyiah di musalla Fakultas Teknik. Waktu itu, Ghufran dipersilakan menjadi imam shalat di musalla.
Lantas, beberapa hari kemudian, Ghufran kembali bertemu Ilham Maulana yang merupakan Wakil Dekan III FMIPA Unsyiah dan langsung mempersilakan menjadi imam.
Berselang beberapa bulan kemudian, Ghufran pun mendapat jadwal imam di masjid kampus.